Bab 2358
Reagan tersenyum dan
berkata, "Dulu, mereka sama persis dengan dirimu yang sekarang. Tapi,
setelah mereka merasakan nikmatnya kekuasaan, mereka semua berubah pikiran,
bersatu padu untuk membangun Negara Elang yang ada sekarang."
"Mereka memiliki
ketahanan mental sekeras besi. Saat menghadapi berbagai siksaan dari bangsawan
larna, mereka nggak pernah mundur sedikit pun, mereka nggak kalah darimu."
"Tapi mereka semua
berubah pikiran, kamu juga akan berubah."
"Dunia ini memang
memiliki tingkatan, ada yang terlahir sebagai bangsawan dan ada yang terlahir
sebagai budak. Hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu, aku nggak bisa
mengubahnya, begitu pula kamu."
"Ini adalah aturan
dan tatanan dunia. Kalau kamu ingin mengubah aturan dan tatanan ini, itu
hanyalah omong kosong dan khayalan."
Saka menatapnya dengan
tatapan dingin.
Saat itu, mobil
tiba-tiba berhenti.
"Aku sudah
menyiapkan sebuah hadiah kecil untukmu," ujar Reagan sambil tersenyum dan
menatapnya.
Saka menatap ke luar
jendela mobil, dan itu adalah vila Wennie.
Reagan tersenyum lembut
dan berkata, "Aku tahu kamu menyukai Wennie, jangan khawatir, aku nggak
akan melakukan apa-apa padanya, ini hanya sebuah hadiah kecil."
"Dia sekarang
sedang tidur di dalam, tenang seperti seorang putri tidur. Kamu sekarang bisa
masuk dan melakukan apa saja padanya, bahkan Liana pun bisa aku tangani. Kamu
nggak perlu khawatir tentang konsekuensi apa pun."
"Kalau kamu ingin
dia mencintaimu dengan tulus ... 11
Sambil berkata, dia
mengangkat tangan dan mengeluarkan sebuah botol obat sambil tersenyum berkata,
"Ini adalah Ramuan Pengikat Hati, bisa membuatnya jatuh cinta padamu
dengan tulus."
Saka memegang Ramuan
Pengikat Hati dengan tatapan tenang. Tiba-tiba, dia melihat melalui dunia masa
depan bahwa Selly juga memperhatikan Ramuan Pengikat Hati itu, tetapi tiba-tiba
mengalihkan pandangannya. Eskpresinya yang dingin seketika diliputi dengan
ekspresi bingung.
"Benar, aku pernah
menggunakan Ramuan Pengikat Hati untuk Selly."
Reagan tersenyum dan
berkata, "Lihat, inilah kehebatan dari Ramuan Pengikat Hati. Meskipun
Selly tahu bahwa dirinya terkena Ramuan Pengikat Hati, dia tetap sepenuh hati
terhadapku."
"Selly, apakah aku
benar?"
Selly berkata pelan,
"Benar."
Saka melihatnya dan
berkata, "Dasar bajingan."
Raegan tertawa lebar dan
berkata, "Kak Saka, orang yang mencapai hal besar nggak terikat pada
hal-hal kecil. Kita ditakdirkan untuk berdiri di puncak gunung dan orang yang
berdiri di puncak gunung harus melihat sejarah dari sudut pandang yang lebih
tinggi, seperti mengawasi sebuah peperangan! Jutaan prajurit mati, berjuang
untuk keabadian kita!
"Wennie adalah
salah satu dari sekian banyak orang itu. Sekarang, kamu mencintainya, tapi kamu
akan segera menyadari bahwa dia nggak ada artinya! Kelak, bagaimanapun dia
menggodamu, kamu akan malas untuk meliriknya!"
"Kak Saka, aku
sudah berdiri di puncak gunung, kamu juga adalah orang yang seharusnya berdiri
di puncak gunung. Aku ingin berdiri di sampingmu! Jangan tolak ajakan
ini!"
Tiba-tiba.
Di dalam gerbong, angin
kencang menerpa. Selly terkejut dan segera melepaskan energi sejatinya.
Namun, pada saat itu,
Saka sudah melompat seperti harimau, lalu dengan kuat mencengkeram leher
Reagan. Tatapannya dipenuhi dengan kebengisan, niat membunuh yang mendalam
menyelimuti seluruh gerbong.
"Berhenti! Kalau
nggak, Wennie dan kamu akan mati, Guru Negara juga nggak bisa
menyelamatkanmu!"
Selly menggeram, seperti
seekor induk macan tutul yang siap melompat.
Reagan bisa melawan,
tetapi dia tidak melakukan apa-apa, malah melambaikan tangan agar Selly tenang.
Walaupun terjepit di titik lemahnya, dia menatap Saka dan berkata, "Kak
Saka, apa kamu benar-benar nggak ingin berdiri di puncak gunung
bersamaku?"
"Ini adalah
terakhir kalinya aku mengajakmu. Kalau kamu masih begitu keras kepala, kamu
benar-benar hanya bisa menjadi musuhku."
"Dan musuhku, pada
akhirnya akan hancur di tanganku. Dunia ini pasti akan menjadi milikku!"
"Roni ini hanya
memiliki ambisi dan cara, tapi kemampuannya kurang, fondasinya jauh di bawahku
dan dia bukan lawanku. Kalau kamu memilihnya, berarti kamu sangat nggak
bijaksana."
Saka tiba-tiba
tersenyum, lalu melepaskan tangannya dan merapikan kerutan di keralınya. "
Pidatomu sangat mengesankan, berdiri di puncak gunung dan melihat sejarah
memang sangat menggoda. Tapi sayangnya, aku selalu menjadi orang yang berada di
medan perang."
"Dulu, pernah ada
orang yang mati di depanku. Aku melihat wajah mereka sebelum mati, aku
mendengar teriakan mereka sebelum mati. Mereka menggunakan sisa tenaga mereka
untuk meändungiku. Aku nggak bisa tenang sepertimu, aku sudah haus darah."
Dia menepuk wajah Reagan
sambil tersenyum. "Apa kamu bisa bicara dengan orang yang haus darah
tentang puncak gunung?"
Reagan menatap matanya
dan berkata, "Nggak bisa."
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: