Membakar Langit ~ Bab 1795

 

Bab 1795

 

Cecil hendak mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba seakan ada hal yang terlintas di benaknya. Kata- kata yang hampir keluar dari mulutnya dia telan kembali. Dengan suara bergetar, dia berkata, " Nggak... Bukan dia ..."

 

Saka tampak tertegun. Dia menatap Cecil dengan penuh kebingungan. Apa yang dilakukan oleh wanita ini?

 

"Sialan!" maki Collin sambil mengerutkan kening.

 

"Kalau begitu, kenapa tadi kamu berteriak? Kamu membuat kami senang tanpa alasan!" bentak salah seorang di sampingnya.

 

"Dia ... dia adalah mantan pacarku di Kota Sentana. Tadi aku kaget melihatnya, jadi agak kehilangan kendali ..." Cecil yang sebelumnya penuh percaya diri dalam seleksi, kini tampak canggung, berbicara dengan suara kecil.

 

"Dasar wanita jalang! Bertemu lelaki saja nggak bisa mengendalikan diri! Sama seperti kamu yang tergila -gila pada Saka. Bahkan setelah diculik, kamu tetap mau bekerja melayaninya!"

 

Sambil mengatakan ini, orang itu menampar wajah Cecil dengan keras.

 

Wajah Cecil menjadi merah dan bengkak, tetapi dia tetap menahan diri tanpa membalas. Jelas bahwa setelah pengalaman bersama Saka, dia menjadi tempat pelampiasan kemarahan orang-orang di sekitarnya.

 

"Nasibnya sudah sampai seburuk ini, tapi kenapa dia masih mau membantuku?" pikir Saka.

 

Saka tidak bisa menahan diri untuk menatap Cecil lebih lama, tampak makin bingung.

 

"Sudahlah."

 

Collin menghela napas, memandang Saka sambil menjelaskan, "Kami dari keluarga Syahrir. Saat ini kami sedang memburu seorang pembunuh yang telah membunuh anggota keluarga kami. Kamu bisa ikut bersama kami. Setelah membunuhnya, akan ada hadiah besar."

 

Saka melirik Cecil sejenak. Kemudian, dia bertanya dengan nada tertarik, "Oh ya? Hadiah seperti apa?"

 

"Satu Api Ilahi tingkat empat," jawab Collin dengan acuh tak acuh.

 

Saka menaikkan alisnya sambil tersenyum. "Cukup berharga, ya... "

 

Api Ilahi diklasifikasikan dari tingkat satu hingga sembilan. Makin tinggi tingkatannya, makin besar potensinya setelah mencapai tingkatan master ilahi. Bahkan, benda ini bisa membantu mengembangkan seni bela diri yang luar biasa.

 

Ilusi bintang milik Nyonya Freya adalah salah satu contohnya. Saka berasumsi, setidaknya Nyonya Freya menggunakan Api Ilahi tingkat tujuh atau lebih ketika memasuki tingkat master ilahi.

 

Daya tarik terbesar dari Jalan Kejayaan ini memang adalah distribusi luas Api Ilahi tingkat empat ke atas.

 

"Meski kamu hanya memberikan informasi, kamu juga bisa mendapatkan satu Api Ilahi tingkat dua," kata Collin dengan serius.

 

"Keluarga Syahrir benar-benar murah hati... " puji Saka

 

"Lagi pula ini hanya urusan sepele untukmu. Kalau ada kabar, kamu bisa menghubungi nomor di ponsel ini."

 

Setelah mengatakan ini, Collin melemparkan sebuah ponsel kepada Saka. Kemudian, dia bergegas pergi bersama kelompoknya, melanjutkan pencarian Saka.

 

Namun, sebelum pergi, Cecil tidak bisa menahan diri untuk menoleh, menatap Saka sekilas.

 

"Apa yang kamu lihat? Sudah nggak bisa melindungi diri sendiri, kamu juga masih nggak bisa mengendalikan diri setelah bertemu mantan pacar. Benar-benar wanita murahan!"

 

Seorang pria di kelompok itu tampak sangat marah. Dia berbalik untuk menampar Cecil lagi. Namun, kali ini Saka telah mencengkeram lengannya sebelum dia bisa menampar Cecil, membuat pria itu tidak bisa bergerak.

 

"Apa maksudmu?"

 

Pria yang hendak memukul Cecil itu menatap Saka dengan tatapan dingin.

 

"Nggak ada maksud apa-apa," jawab Saka sambil tersenyum. "Aku hanya tiba-tiba teringat. Sepertinya aku tahu di mana Saka berada."

 

"Benarkah?" Pria itu tampak senang. Namun, tiba- tiba ekspresinya berubah. Dia menunduk dengan kaget, hanya untuk melihat tangan Saka telah menembus dadanya.

 

Saka menarik tangannya perlahan, mengulurkan tangan untuk membersihkannya di pakaian pria itu. Dia pun berujar, "Aku adalah Saka."

 

Keheningan menyelimuti tempat itu.

 

Collin terkejut seperti melihat hantu, lalu langsung berteriak, "Bunuh dia!"

 

Pada saat yang sama, para pengikutnya melepaskan energi sejati mereka, langsung menyerang Saka dengan kekuatan penuh.

 

Tubuh Collin dipenuhi dengan suara ledakan seperti petasan. Tinju yang luar biasa kuat menyerupai palu raksasa menghantam ke arah Saka.

 

Energi sejati memenuhi udara, pertarungan mematikan pun tak terhindarkan. Namun, tubuh Saka bersinar dengan cahaya emas, memancarkan aura yang luar biasa. Dia mengangkat tangan untuk melawan serangan itu.

 

Cecil hanya bisa berdiri diam terpaku, menatap sosok Saka yang dikelilingi oleh cahaya emas itu. Pikirannya kacau. "Kenapa Saka menyelamatkanku? "batin Cecil.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1795 Membakar Langit ~ Bab 1795 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 27, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.