Bab 1836
Saka hanya melirik mereka sejenak
sebelum melanjutkan, "Siapa bilang ini suap? Kalian harus mencurinya
sendiri!"
Setelah selesai berkata demikian,
Saka melemparkan dua Api Ilahi tingkat lima ke kejauhan tanpa ragu, seolah
sedang melemparkan sampah.
Pada saat ini, ketiga orang yang
menyaksikan tindakan itu tampak ragu.
"Aku akan mengejar Api Ilahi
itu, kalian bunuh orang ini!" teriak Rayden dengan nada tegas.
"Minggir! Kenapa bukan kalian
berdua yang bertarung di sini?" Meskipun terlihat seperti orang yang hanya
punya kekuatan, Devian cukup cerdas untuk menyadari situasi tersebut.
Sementara itu, Sandi bertindak lebih
tegas. Dia telah melompat, bergegas menuju dua Api Ilahi tingkat lima itu.
Kedua orang lainnya merasa sangat
terkejut. Tanpa memedulikan apa pun lagi, mereka langsung menyusul lari ke
depan.
Bagaimanapun juga, hadiah yang akan
mereka dapat untuk membunuh Gary hanyalah Api Ilahi tingkat empat saja!
"Cerdik sekali... "Semua
orang tampak terpana.
Ada tiga orang, tetapi hanya ada dua
Api Ilahi. Pasti akan ada seseorang yang tidak mendapatkannya.
Semua terjadi dalam sekejap. Sebelum
pergi, Saka menatap ketiga bayangan itu dengan tatapan dingin, lalu berkata,
"Api Ilahi miliku nggak semudah itu untuk diambil."
Setelah mengatakan ini, dia menyuruh
Cecil membawa Gilbert dan yang lainnya turun gunung. Sementara itu, dirinya
sendiri melompat menuju medan pertempuran besar di kejauhan.
Pada saat itu juga, Cecil segera
membawa Gilbert dan yang lainnya turun gunung dengan cepat.
Sementara Fredo, dia memanfaatkan
kekacauan dalam pertempuran untuk menyusup ke kerumunan diam-diam.
Setelah turun gunung, pada saat di
perjalanan, Gilbert yang merasa tidak tenang berkata, "Dua Api Ilahi itu
... kami nggak bisa membalasnya."
Bukankah mereka datang ke sini justru
untuk Api Ilahi?
Api llahi tingkat lima di luar sana
pasti adalah barang yang berharga.
Saka telah berkorban begitu besar,
membuat mereka sulit untuk membalasnya.
Namun, Cecil hanya berkata dengan
nada dingin, " Bagi orang lain, dua Api Ilahi tingkat lima adalah barang
berharga. Tapi baginya, itu nggak ada apa-apanya."
Saka memiliki satu Api Ilahi tingkat
delapan di tangannya. Harta karun ini cukup untuk membuat tujuh keluarga besar
dan keluarga kerajaan di luar sana sangat bernafsu mendapatkannya.
Gilbert terdiam, tidak dapat berkata
apa-apa.
Bisa dikatakan bahwa mereka
benar-benar tidak berada di dunia yang sama.
"Sayang sekali, dua Api Ilahi
tingkat lima itu akan terbuang sia-sia!" kata seseorang yang merasa kecewa
dengan penuh amarah.
Cecil hanya tersenyum merendahkan.
Selama ini Saka selalu mengambil
keuntungan dari orang lain. Cecil sama sekali belum pernah melihat siapa pun
yang bisa mengambil keuntungan dari Saka!
"Pasti ada masalah dengan Api
Ilahi itu ... " pikir Cecil.
Pada saat yang sama di sisi lain.
Begitu Saka turun dari langit, dia
langsung menginjak tanah berlumuran darah. Ketika dia masih dengan cemas
mencari Gary, tiba-tiba dia tertegun.
Dia melihat lokasi yang berlumuran
darah. Ada beberapa jejak manusia yang sudah melarikan diri ke kejauhan.
Beberapa mayat binatang buas
tergeletak di sana. Di mulut mereka terdapat secarik kain seragam militer yang
berlumuran darah!
Dengan kemampuan Saka saat ini, dia
bisa langsung merasakan kalau itu adalah darah Gary!
Apa dia datang terlambat?
Saka merasa hawa dingin
menyelimutinya dalam sekejap.
Tiba-tiba, matanya berubah semerah
darah. Dia segera membedah perut beberapa binatang buas itu.
Namun, di dalamnya hanya terdapat
sisa-sisa binatang buas lain yang belum dicerna, tidak ada potongan tubuh
manusia ...
"Ini..."
Saka merasa agak terkejut.
Pada saat itu, Gilbert dan yang
lainnya segera tiba dengan tergesa-gesa.
nb: Youtube Novel Terjemahan Indo tidak aktif lagi ya, yang mau beli, wa aja ke 089653864821. Sudah diatas 1000 subs dan lebih dari 4000 jam tayang. Kemarin ditolak monet karena katanya konten berulang. Bisa digunakan sama konten kreator lain
Upload tiap jam brp min?
ReplyDeleteLanjut ...Min
ReplyDelete