Membakar Langit ~ Bab 1813

Bab 1813

 

"Memiliki sumber daya berlimpah dan kaya itu adalah dua hal yang berbeda..."

 

Zaqi berkata dengan hati-hati, "Setelah tujuh keluarga besar dan keluarga kerajaan memasuki tempat ini, mereka membentuk aliansi dan menetapkan aturan."

 

"Kalau tujuh keluarga besar dan orang-orang di luar keluarga kerajaan ingin mengumpulkan sumber daya di tempat ini, harus menyerahkan 90 persen dari sumber daya yang dikumpulkan kepada kami. Kalau nggak..."

 

Dalam hati, Saka sangat marah. 20 persen orang di dunia menguasai 80 persen kekayaan dunia. Para elit Negara Elang mengira bahwa ini adalah pengecualian, tetapi lingkaran sudah terbentuk dan apa yang disebut keadilan hanyalah kebohongan.

 

Sama seperti beberapa puluh tahun yang lalu, bahkan dalam situasi sulit sekalipun, orang-orang tetap makan dan minum dengan santai. Saat mereka membagi kue tidak ada belas kasihan sama sekali, seperti orang gila.

 

Namun, melihat ekspresi Saka, Zaqi salah pengertian dan segera berkata, "Tentu saja kamu punya kualifikasi untuk bergabung dengan tujuh keluarga besar karena kekuatan tempurmu begitu kuat."

 

"Misalnya Shawn, dia memilih untuk bergabung, sedangkan paman Adriel, Gary, hanya bisa berkeliaran di luar, mencoba masuk berkali-kali. Tapi, lucu juga, bagaimana mungkin mereka bisa..."

 

Mendengar perkataan itu, ekspresi Saka menjadi muram. Paman Gary juga tampak tidak senang...

 

"Apa kamu pernah mendengar tentang Yasmin?"

 

Dia langsung terkejut dan segera berkata, "Tentu saja, Nona Yasmin dari keluarga Romli berkembang pesat di daerah ini."

 

"Tiga hari lagi, akan ada pertemuan rutin antara tujuh keluarga besar dan keluarga kerajaan. Nanti, dia juga akan muncul."

 

Ketika itu, Zaqi tertegun sejenak dan mengamati ekspresi Saka dengan hati-hati dan berkata, "Tuan Muda akan menjadi orang besar. Dia memiliki pikiran yang luas. Tolong beri tahu Tuan Muda tentang masalah Novea. Nanti Tuan Muda pasti akan melupakan kesalahannya dan mengajakmu bergabung dengan aliansi. Nanti ..."

 

Syut!

 

Sebelum dia selesai berbicara, Saka melepaskan energi sejati yang menusuk dahi Zaqi. Saat mati, ekspresi Zaqi masih tampak gelisah.

 

"Ayo, kita pergi dan ambil api ilahi tingkat delapan itu, lalu kumpulkan semua sisa barang Zaqi yang tersisa," ucap Saka dengan suara dalam.

 

Pada saat ini, seharusnya pihak Dahlia masih terkepung, jadi Saka harus segera pergi menyelamatkannya.

 

"Bisakah kita pergi besok?" tanya Cecil dengan wajah merona.

 

"Hm?"

 

"Aku, aku merasa agak sakit, sulit bergerak..." bisik Cecil. Wajahnya yang cantik memerah, terutama karena Saka terlalu ganas...

 

Saka tidak bisa berkata-kata. Dia menggendong Cecil, lalu memunculkan sayap ganda energi sejatinya dan menembus ke dalam kegelapan malam.

 

Sementara itu, di sisi lain.

 

Di lembah yang diselimuti oleh kegelapan itu, ada cahaya api yang menjulang tinggi dari tengah lembah dan hampir menerangi separuh langit!

 

Sementara di depan lembah yang dikelilingi cahaya merah menyala, Dahlia masih berdiri dengan pedang di tangannya. Sebagian tubuhnya terluka dan mayat tergeletak di sekitarnya.

 

"Kamu benar-benar menahanku..."

 

Adair menghela napas pelan. Jubah putihnya yang semula bersih tak ternoda, terdapat beberapa noda darah. Namun, luka-lukanya jauh lebih ringan daripada lukanya Dahlia.

 

Ketangguhan wanita ini melebihi perkiraannya, dia berhasil bertahan sampai api ilahi hampir matang.

 

Dahlia berkata dengan tenang, "Kamu terlalu lemah, kalau Adriel datang, dia bukan hanya akan menahanmu, tapi juga akan membunuhmu!"

 

"Kamu sendiri yang memilih untuk jatuh, jadi jangan bandingkan aku dengan orang wilayah selatan itu."

 

Ekspresi Adair tiba-tiba terlihat jijik.

 

"Ya sudah, sampaikan kepada Zaqi dulu, jangan pedulikan Saka. Kembali dan sama-sama kalahkan Dahlia untuk mendapatkan api ilahi."

 

"Baik!"

 

Orang bawah harus pergi menyampaikan pesan itu.

 

Dahlia memegang gagang pedang dengan erat, hatinya makin berat.

 

Jika bukan karena adanya dukungan tiba-tiba dari Saka, mungkin dia sudah kalah dari awal.

 

Namun sekarang, apakah dia akan mencapai batas

 

Tiba-tiba, suara panik terdengar.

 

"Gawat, gawat! Zaqi dibunuh dan seluruh pasukan hancur!"

 

"Apa?" Adair langsung menoleh dengan tidak percaya.

 

Dahlia agak terkejut. Tiba-tiba, ada cahaya yang terpancar di matanya.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1813 Membakar Langit ~ Bab 1813 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 30, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.