Membakar Langit ~ Bab 1621

 

Bab 1621

 

Pada saat ini, melihat ekspresi suram Steven, Adriel tersenyum dan berkata, "Kapan aku pernah mengakui bahwa aku adalah penerus Sekte Dokter Surgawi?"

 

Dalam sekejap!

 

Steven mengepalkan kedua tinjunya sambil menatap Adriel dengan tatapan penuh amarah.

 

Dia malah dipermainkan oleh anak kecil ini!

 

Ketika teringat dengan esensi darah yang telah dikorbankan dan sikap merendahkan Adriel, dia ingin sekali menghancurkan setiap tulang di tubuh Adriel!

 

Ini sungguh memalukan!

 

"Steven, apa yang sedang kamu lakukan?"

 

Pada saat ini, Alvel agak bingung dan berkata sambil mengernyit, "Generasi tua nggak bisa bertindak, sekarang bukan waktunya."

 

Menurutnya, mungkin Steven menginginkan Buah Dendam Darah yang ada di tangan Adriel. Dia merasa tidak puas.

 

Pada saat ini, Steven menatap Adriel dengan tatapan tajam selama beberapa saat. Dia dengan susah payah menahan amarah yang memuncak di dalam hatinya, kemudian berkata sambil menggertakkan giginya, " Aku nggak terima! Masa kita harus dikendalikan oleh Nyonya Freya?"

 

Dia tidak boleh menceritakan kepada orang lain kalau dirinya telah tertipu. Ini terlalu memalukan!

 

Adriel harus mati!

 

Saat mendengar hal itu, Alvel tiba-tiba tersenyum sinis dan berkata, "Kalau ada generasi muda yang ingin menantang Adriel, itu nggak ada hubungannya dengan lima kekuatan besar kami."

 

Dia tidak bisa langsung menyerang Adriel, jadi dia dengan tenang memprovokasi banyak genius untuk menantang Adriel.

 

Setelah ucapan ini terlontar, seluruh ruangan menjadi hening. Hati mereka semua terasa dingin, mereka sangat bingung.

 

Sekarang, Adriel tidak ada bedanya dengan orang yang tidak berguna. Apakah Alvel mengatakan hal ini karena ingin memprovokasi banyak genius untuk menantang Adriel?

 

Apakah dia ingin membunuh Adriel?

 

Apalagi banyak pemuda yang juga ingin mencoba. Perlu diketahui bahwa sekarang Adriel adalah sosok yang bisa menyaingi Shawn, Sang Pemuda Agung, seorang genius sejati.

 

Meskipun memanfaatkan kelemahannya dan membunuhnya, itu bisa membuat namanya terkenal. Yang paling penting adalah mendapatkan perhatian Alvel...

 

"Aku ingin lihat siapa yang berani!" Daniel sangat marah, dia melindungi Adriel di belakangnya dan berkata, "Mulai sekarang, Adriel adalah pewaris Akademi Arjuna. Siapa pun yang berani menyentuhnya, berarti menyerang pejabat pemerintahan!"

 

"Dia Adriel, suami dari putri utama keluarga Janita! Siapa pun yang melawannya, berarti melawan keluarga Janita!"

 

Harriet sangat marah, tetapi dia tidak tahu apakah disengaja atau tidak. Dia agak samar-samar tentang identitas Adriel sebagai menantu keluarga Janita.

 

Perlu diketahui bahwa Wennie bukanlah putri utama keluarga Janita...

 

"Akademi Arjuna, keluarga Janita? Sangat hebat, ya? 11

 

Alvel menatap kedua orang itu dengan tatapan sinis sembari berkata, "Kalian jangan nggak tahu diri, beraninya mau dibandingkan Sekte Pedang-ku! Kalau aku benar-benar menyerang kalian, apa kalian bisa bertahan?"

 

Setelah kalimat ini terlontar, Harriet dan Daniel berdiri diam di tempat. Ekspresi mereka tampak marah, tetapi mereka merasakan ketidakberdayaan.

 

Kesenjangan keluarga Janita dan Akademi Arjuna sangat besar. Jika pihak lain benar-benar berani, Keluarga Janita dan Akademi Arjuna hanya seperti cecunguk kecil!

 

Namun, pada saat ini...

 

Suara seorang wanita yang meremehkan terdengar, "Memangnya Sekte Pedang sangat hebat? Berani menyebut dirinya hebat."

 

Tiba-tiba, terdengar suara yang bergema. Energi sejati yang sangat kuat meledak, ruang pengadilan yang sudah rusak menjadi makin hancur.

 

Saat ini, kekuatan yang sangat besar meledak ke segala arah!

 

Setiap pecahan membawa kekuatan yang menakutkan.

 

Tidak diketahui apakah itu disengaja atau tidak. Musuh-musuh Adriel semuanya terkena dampaknya, termasuk keluarga Dumin dan keluarga Maswa yang tubuhnya hancur berkeping-keping!

 

"Siapa yang berani menyerang?"

 

Alvel menjerit marah, mengguncangkan seluruh ruangan. Hari ini, dia sudah menahan amarahnya, tetapi masih ada orang yang berani menyerang. Ini sama saja dengan membuatnya malu!

 

Mereka semua mendongak dengan tidak percaya. Siapa yang berani cari mati?

 

Pada saat itu, debu pun bertebaran. Tampak seorang wanita yang anggun dan memesona, yang berdiri di tengah ruangan dengan sikap meremehkan dan sombong.

 

Dia sendirian, tetapi auranya kuat, seolah-olah dia adalah wanita yang luar biasa. Ketika dia muncul, dia langsung menjadi pusat perhatian orang-orang!

 

Melihat keturunannya terluka parah, Lucas berkata dengan nada marah, "Siapa yang berani mengganggu?"

 

Namun, Liana mendengkus dingin.

 

Dia mengangkat tangan dan menjentikkannya. Lalu, sebuah energi sejati yang samar melintasi udara dan langsung menembus kepala murid keluarga Maswa. Muncul lubang di dahi beberapa anggota keluarga Maswa yang tersisa.

 

Energi sejati itu kemudian terbang ke arah Lucas, lalu menembus dadanya, sehingga membuatnya terlempar keluar. Dadanya berlubang dan berlumuran darah!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1621 Membakar Langit ~ Bab 1621 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 11, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.