Membakar Langit ~ Bab 1752

  

Bab 1752

 

Dari pil itu, mereka merasakan aura yang familiar...

 

"Pil itu adalah... Farhan!"

 

Yarno bergumam, tangan dan kakinya terasa dingin. Dia tiba-tiba mengerti bahwa sosok itu dapat membunuh Farhan dengan mudah dan dia bisa mematahkannya setiap inci.

 

Itu bukanlah penyiksaan yang disengaja, ternyata itu untuk memurnikannya menjadi pil...

 

Pada saat ini, di bawah tatapan ketakutan semua orang, pil itu perlahan jatuh dan akhirnya jatuh ke tangan ... Adriel!

 

Adriel tercengang ketika dia melihat pil di tangannya. Pil hijau ini dikelilingi oleh lapisan kabut tipis dan terasa hangat sangat disentuh. Pil sederhana ini melambangkan seluruh kehidupan kultivasi dari seorang master ilahi tingkat tinggi.

 

Liana menelan ludahnya, lalu menatap Adriel dengan tidak percaya sambil bertanya, " Kemampuan tersembunyimu ini... sekuat itu?"

 

"Paman!"

 

Pada saat ini, Yasmin mengeluarkan jeritan yang tidak seperti suara manusia. Rambutnya acak- acakan dan matanya hampir pecah.

 

Hati dan pikirannya serasa dihantam dengan palu raksasa.

 

Leluhur keluarganya, salah satu dari kekuatan teratas yang tersisa, telah dimurnikan menjadi pil!

 

Yasmin tidak tahan dengan pukulan ini.

 

Suara ini membangunkan Adriel. Dia menatap Yasmin sambil mencibir dan berkata dengan sinis, " Kenapa teriak? Apa kamu sangat merindukan leluhurmu? Pil ini sangat hangat dengan suhu tubuh leluhurmu. Apa kamu mau merasakannya?"

 

Yasmin begitu terpengaruh hingga matanya menjadi merah.

 

Namun Lorry segera menutup mulutnya, menyeretnya ke bawah seraya berkata dengan gemetar, "Nona, tenanglah, kita nggak boleh menyinggung perasaannya. Sama sekali nggak boleh!"

 

Adriel mencibir, Yasmin sudah dipastikan mati, tetapi tidak perlu terburu-buru. Masih ada bahan obat lain yang menunggu untuk dimurnikan.

 

"Siapa selanjutnya?"

 

Adriel menatap yang lain sambil berteriak keras.

 

Semua orang tercengang dan tersentak.

 

Baik Kiran beserta yang lainnya yang ada tempat, atau orang-orang dengan lima nama keluarga yang tersisa. Kulit kepala mereka serasa sudah mati rasa.

 

Farhan jelas merupakan tokoh besar di Negara Elang, tetapi dia justru berubah menjadi pil seperti ini.

 

Dijatuhkan dengan mudah.

 

Sementara itu, sosok ramping yang diselimuti cahaya merah memancarkan tekanan yang luar biasa...

 

Siapa yang ingin berubah menjadi pil?

 

"Tolong, selamatkan hidupku!"

 

Yarno jatuh ke tanah dengan gemetar dan berlutut di tanah. Dia adalah tokoh penting di Negara Elang dan memiliki kebanggaannya sendiri. Akan tetapi, dia tahu bahwa kebanggaan itu tidak ada artinya di hadapan sosok yang ada di depannya.

 

Jeff juga menarik napas dalam-dalam seraya berlutut di tanah tanpa berkata apa-apa.

 

Yang lainnya juga gemetar dan langsung berlutut bersama-sama.

 

Mereka bilang bahwa mereka memiliki kebanggaan, padahal mereka hanya orang yang suka menindas yang lemah. Kebanggaan mereka hanya ditujukan kepada kalangan bawah saja.

 

Lagi pula, ketika mereka mencapai posisinya, mereka harus menjadi anjing untuk Sekte Tersembunyi. Bagaimana mungkin orang yang benar -benar memiliki harga diri bersedia menjadi seekor anjing?

 

Sistem menentukan bahwa tidak ada orang dengan kepribadian yang kuat, yang dapat mencapai posisi ini.

 

Melihat pemandangan ini, Adriel kecewa dan menghela napas sambil menyahut, "Saat ditimpa kesulitan, apa cuma orang dari kalangan kelas bawah yang bersedia berkorban?"

 

Hal yang sama juga terjadi pada perang puluhan tahun yang lalu. Penguasa bersikap biasa-biasa saja, tetapi rakyat terus melakukan perlawanan. Para penguasa itu ingin terus menindas mereka.

 

Saat itu, Jayub adalah orang yang paling berani di antara para keluarga bangsawan. Karena hal itu pula, keluarga Atmaja makin berkembang pesat.

 

Namun, sekaran setelah beberapa dekade kemudian, siklusnya terulang kembali.

 

Pada saat ini, dalam ruang kosong, sesosok tubuh yang diselimuti cahaya merah keemasan datang dari langit.

 

Saat ini, sosok itu tampak seperti peri yang datang ke dunia, dengan kekuatan yang tak tertandingi.

 

Tidak lama kemudian, sosok itu mengulurkan tangan dan seolah meraih ke semua orang.

 

Telapak tangan ini tidak memiliki niat membunuh, hanya ada kehancuran. Ia hanya akan menyeret beberapa orang ke cahaya merah dan menghancurkan mereka.

 

"Yang Mulia, apa kamu benar-benar nggak akan memberikan jalan kehidupan untukku?"

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1752 Membakar Langit ~ Bab 1752 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 19, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.