Bangkit dari Luka ~ Bab 255

 

Bab 255

 

"Anak baik, ada apa?"

 

Sania memegang ponsel dan menyampaikan permintaannya.

 

"Aku butuh bantuanmu buat hancurin rekaman pengawasan, kamu harus curi itu dari kantor polisi!"

 

"Anak baik, kamu ninggalin bukti saat melakukan sesuatu? Ayah bisa membantumu, tapi kamu langsung memblokirku terakhir kali, itu membuatku sangat sedih."

 

"Jangan banyak bicara, asal kamu membantuku kali ini, aku nggak akan ngecewain kamu, dan nggak akan memblokirmu lagi."

 

Sekarang Sania terjebak dalam situasi tanpa jalan keluar, satu-satunya orang yang ada di pikirannya adalah pria yang mengaku sebagai ayahnya dengan latar belakang yang tidak jelas ini.

 

Tidak peduli apakah dia ayahnya atau bukan, selama bisa membantunya, dia bisa memanfaatkannya!

 

"Nggak masalah, aku akan membantumu mengurusnya."

 

Telepon terputus, Sania langsung menghapus catatan panggilan.

 

Dia memeriksa napas Nando, lalu segera menelepon Darren, suaranya terdengar terisak, "Kakak, gawat, terjadi sesuatu pada Kak Nado!"

 

"Kenapa? Jangan nangis dulu, tenanglah."

 

"Tadi Kak Nando nemuin Kak Nindi buat nanyain kabarnya di sekolah, tapi mereka malah bertengkar, dan Kak nando pingsan karena marah. Aku harus apa kak?"

 

Di ujung telepon Sania menangis sendu.

 

Darren dengan dingin berkata, "Kamu hubungi 112 dulu, berikan alamatnya padaku."

 

Setelah Sania menutup telepon, dia menghapus air mata di sudut matanya, aktingnya memang sangat luar biasa.

 

Ketika dia berbalik dan melihat Nando, dia menunjukkan ekspresi mengejek.

 

Tsk, asalkan rekamannya dihancurkan.

 

Tidak peduli apa yang Nando katakan, tidak ada yang akan memercayainya.

 

Bagaimanapun, Kak Darren sekarang sangat membenci Nindi, pasti hanya memercayai apa yang dia katakan!

 

Dia tidak akan menyerah begitu saja!

 

Di sisi lain, Nindi pergi ke kantor polisi bersama Cakra.

 

Nindi merasa cukup baik, dia melirik mobil yang dinaiki, "Kamu sudah ganti mobil baru? Itu beda sama mobil yang aku naiki terakhir kali!"

 

"Mobil teman!"

 

Nindi mengangguk, "Oh iya, selama kamu di Kota Yunaria ini, apa saja yang sudah kamu lakukan? Jangan-jangan kamu cuma ngabisin waktu buat ngejar cewe?"

 

Cakra memegang kemudi dengan erat sambil menjawab pelan, "Sudah nggak."

 

"Kenapa sudah nggak?"

 

Nindi terkejut melihat Cakra, ketika dia mendengar apa yang Cakra katakan, dia merasa sedikit senang!

 

Saat ini, suasana hatinya entah kenapa menjadi sedikit rumit.

 

Cakra Julian terbatuk sekali, "Apakah perlu alasan?"

 

"Perlu, misalnya apa kamu sudah move on, dan tiba-tiba merasa cewe lain juga baik, lagi pula ada banyak cewek baik di luar sana!"

 

Setelah Nindi selesai berbicara, tatapannya sedikit tidak menentu.

 

Dia sepertinya telah salah bicara.

 

Terakhir kali, setelah kejadian di bar, dia dan Cakra sebenarnya sudah akrab kecuali pada langkah terakhir yang mereka ambil.

 

Nindi diam-diam juga menyentuh otot perutnya yang sangat keras.

 

Pria ini terlihat agak kurus, tetapi ketika dia melepas bajunya, tubuhnya sangat berisi.

 

Cakra berhenti di depan lampu merah, menoleh melihat Nindi. Wajahnya bersih dan cerah, dengan mata almond yang penuh harapan dan sedikit hati-hati.

 

Cakra menatapnya, hatinya yang tadinya dingin dan keras seperti besi, melunak dalam sekejap.

 

Dia sedikit tersenyum, "Kamu benar, ada banyak cewe baik!"

 

Jantung Nindi tiba-tiba berdegup lebih cepat, dia bahkan mengakuinya?

 

Untuk sesaat, suhu di wajah Nindi meningkat cukup banyak.

 

Apa maksud kata-katanya?

 

Nindi tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat di seberang jalan, sebuah mobil van kehilangan kendali dan melaju lurus ke arah mereka! 1

 

Saat itu, waktu seolah-olah melambat.

 

Nindi berteriak keras, "Cakra, hati-hati!"

 

Cakra melihat mobil yang melaju ke arahnya, dia secara naluriah memutar setir dan melindungi Nindi di sudut yang aman.

 

Brak!

 

Nindi hanya merasa telinganya seperti meledak, dan dia hampir terbang keluar.

 

Untungnya ada sabuk pengaman, yang mengikatnya erat di kursi!

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 255 Bangkit dari Luka ~ Bab 255 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 14, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.