Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 21

Bab 21 Ternyata Dia Setingkat Dokter Spesialis?

 

"Kamu benar-benar mengerti tentang kedokteran?" tanya dokter itu dengan terkejut.

 

Bu Fenny mencibir, "Dokter Roel, kayaknya kamu juga jadi linglung, deh? Mana mungkin seorang gadis kecil sepertinya bisa mengerti tentang kedokteran? Dia pasti mendengar gejalanya dari seorang perawat."

 

"Dokter Fenny, gadis ini baru datang. Kami belum sempat bicara dengannya," jelas perawat.

 

Bu Fenny memandang perawat itu dengan sinis." Terus kenapa? Dia masih sangat muda dan bahkan belum selesai kuliah, 'kan? Apa dia punya sertifikat medis?"

 

Plak.

 

Elisa langsung melemparkan sertifikat medisnya ke kursi tanpa berkata-kata. Tidak hanya itu, sertifikat medisnya ternyata berada di tingkat dokter spesialis!

 

Orang yang belajar kedokteran tahu betapa sulitnya untuk mencapai tingkat dokter spesialis!

 

Sekarang, siapa yang berani mengatakan kalau dia tidak memenuhi syarat?

 

Suara ini seperti tamparan yang menghantam wajah Bu Fenny.

 

Dokter dan perawat tidak bisa memercayainya."

 

Dokter spesialis? Semua dokter di Kota Sulga baru mencapai tingkat profesor, 'kan Dia masih muda, gimana dia bisa melakukannya?"

 

Elisa menatap Bu Fenny dengan tajam. "Minggir.. "

 

Wajah Bu Fenny menjadi muram. Dia masih memeriksa apa sertifikat medis Elisa palsu atau tidak.

 

Elisa sudah dibawa Manajer Furi ke bangsal.

 

Dokter Roel juga mengikuti mereka dan bersiap-siap.

 

Beberapa perawat yang biasanya tidak berani menyinggung Bu Fenny juga ikut membantu. Mereka semua ingin menyelamatkan pasien secepat mungkin.

 

Bu Fenny melihat adegan ini dengan marah. Belum pernah ada orang yang berani menghinanya di rumah sakit seperti ini.

 

"Biarkan dia mengobatinya. Aku ingin lihat siapa yang akan bertanggung jawab kalau ada masalah!"

 

Bu Fenny sudah memperhitungkan ini. Dia sudah menduga kalau penyakit orang tua ini sulit diobati setelah mendengar perkataan Dokter Roel tadi.

 

Ada alasan kenapa dia tidak mengambil alih.

 

Orang miskin selalu punya penyakit yang merepotkan. Dia tidak bisa mendapatkan banyak uang saat mengobati mereka dan risikonya juga besar.

 

Kebetulan, bukannya gadis si*lan ini suka mencuri perhatian?

 

Kalau begitu, lakukan saja! Semoga dia membuat pasiennya meninggal...

 

Ada keramaian yang bisa ditonton saat keluarga pasien datang nanti.

 

Setahunya, keluarga pasien belum menandatangani persetujuan operasi. Kalau ada masalah, gadis si*lan ini tidak akan bisa menghindar dari tanggung jawabnya!

 

"Cepat nyalakan semua peralatan rekaman di ruang gawat darurat." Suara Bu Fenny penuh dengan sindiran. "Jangan sampai rumah sakti kita bertanggung jawab kalau sesuatu terjadi nantinya."

 

Pengobatan ini menarik banyak perhatian orang karena situasinya yang khusus.

 

Di ruang gawat darurat, Elisa sudah mengenakan masker medis dan seluruh tubuhnya tertutup dengan pakaian steril. Dia berdiri di samping tempat tidur, gerakannya teratur dan terlihat profesional.

 

"Apa ada foto rontgen pasien?"

 

"Ada." Dokter Roel segera memberikannya.

 

Elisa mengambilnya dan berkata dengan wajah tanpa ekspresi, "Pneumonia lobus besar dengan gagal jantung."

 

"Ya!" Dokter Roel mengangguk.

 

Elisa membuka kotak obat. "Laporkan riwayat penyakit pasien dan obat-obatan yang pernah digunakan oleh pasien."

 

"Pasien berusia 78 tahun. Riwayat penyakitnya cukup banyak. Penyakit jantung koroner, hipertensi, dan infeksi saluran kemih." Dokter Roel menggelengkan kepala. "Yang lainnya tidak jelas. Masalahnya adalah pasien alergi terhadap banyak antibiotik, jadi kami tidak terlalu berani menggunakan obat"

 

Elisa tetap tenang meski mendengar ini. Dia hanya menggulung lengan baju pak tua itu. "Ternyata benaran ada."

 

Pupil Dokter Roel bergetar. "Ini adalah ... "

 

"Ini gigitan kutu." Elisa berkata dengan tenang.

 

Namun, semua dokter dan perawat di ruang observasi terkejut.

 

"Kami sudah memeriksanya dari tadi, tapi nggak menyadari ada luka ini."

 

"Ini terlalu kecil dan nggak terlihat abnormal, 'kan?"

 

"Tapi kenapa dia bisa tahu?"

 

"Nggak tahu, tapi dokter itu keren banget. Dia langsung memastikan luka gigitan kutu begitu menggulung lengan baju pasien. Dia hebat banget!"

 

Bab Lengkap

Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 21 Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 21 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 15, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.