Membakar Langit ~ Bab 1960

 

Bab 1960

 

Saka terkejut dan terdiam. Lalu, dia mengeluarkan sebuah pil obat dan memasukkannya ke dalam mulut Nani, lalu berkata sambil tersenyum, " Enakkah?"

 

"Enak sekali!" ujar Nani semangat.

 

Entah berapa banyak jenis bahan bagus yang ditambahkan ke dalam pil obat itu, tentu saja rasanya enak. Lagi pula efek obatnya lembut, bisa memperbaiki kondisi tubuh Nani secara perlahan.

 

"Apa yang kamu lakukan! Kamu berikan obat yang begitu bagus kepada orang miskin. Itu pemborosan! " ujar wanita muda.

 

Saat ini, wanita muda yang menjaga di tempat ini terpaku dengan tatapan sinis di matanya. Lalu, dia marah besar ketika mencium aroma obat itu, dia segera mengenali bahwa pil obat itu setidaknya terbuat dari tanaman ribuan tahun!

 

Kini terlihat sekelompok orang datang dengan suara marah dari kejauhan.

 

"Siapa yang berani menyentuh anggota kita!"

 

"Kebetulan Tuan Adair membutuhkan seorang budak. Tangkap dan serahkan dia kepada Tuan Adair!"

 

"Apa dia kira Gunung Perian sangat lemah?"

 

Satu per satu seruan marah terdengar dan membuat Nani merasa sedikit gugup.

 

"Apa kamu takut?" tanya Saka sambil mengelus kepalanya.

 

"Nggak! Mereka semua orang jahat, Kakak adalah orang baik. Orang baik pasti bisa mengalahkan orang jahat!" ujar Nani sambil menggelengkan kepalanya dengan yakin.

 

Saka terkejut. Lalu, dia tersenyum dan mengangguk sambil berkata, "Benar apa katamu."

 

Saat ini terlihat seorang pria yang bertubuh besar dan kasar menghampirinya. Dia memiliki aura yang tenang dan mendominasi.

 

"Pak Zefran!"

 

"Salam kepada Pak Zefran!"

 

Wanita muda itu segera senang dan langsung menyembah.

 

Zefran, Pemimpin Gunung Perian yang merupakan pewaris dari Sekte Tempa Senjata!

 

Waktu itu, ketika Wafa yang luar biasa masuk ke Sekte Tempa Senjata, ia mendapatkan perhatian khusus dari Pemimpin Sekte Tempa Senjata dan hal ini justru membuat posisi pewarisnya terancam.

 

Namun, ketika dia masuk ke tempat itu bersama Wafa, dia justru bergabung dengan orang lain untuk mengusir Waja. Ini langsung membuat reputasinya hancur!

 

Lalu, setelah Saka bangkit kembali, dia segera melarikan diri.

 

Namun, itu malah menjadi berkah untuknya. Adair menerimanya sebagai anggotanya dan membuat reputasinya meningkat ke puncak.

 

Saat iní, dia berkata dengan tatapan tajam kepada Saka, "Kenapa kamu begitu kejam kepada anggota Gunung Perian? Siapa kamu sebenarnya?"

 

"Aku? Aku hanya orang baik," ujar Saka dengan santai.

 

"Orang baik?" ujar Zefran.

 

Zefran mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling, kini pandangannya terjatuh kepada gadis kecil yang berdiri di samping Saka. Dia tersenyum sinis dan kejam sambil berkata, "Yang paling nggak berguna di dalam Gunung Reribu adalah orang baik dan yang paling cepat mati juga orang-orang baik itu."

 

"Karena hati dan tangan kalian kurang kejam!" lanjut Zefran.

 

Namun, saat ini tiba-tiba terdengar suara teriakan yang ketakutan, "Pak Zefran! Jangan percaya padanya!"

 

"Dia adalah iblis dari wilayah luar, Saka!"

 

Kalimat itu!

 

Membuat semua orang ketakutan.

 

"Kamu Saka?" tanya Zefran.

 

Zefran menatap Saka dengan terkejut dan hatinya terasa dingin.

 

Baru saja dia merasa berhasil lolos dari cengkeraman iblis Saka. Bagaimana bisa bertemu dengannya lagi di sini...

 

Wanita muda yang baru saja menghalangi Saka, terlihat sangat ketakutan seperti melihat hantu. Kakinya sedikit lemas dan gemetar tanpa henti.

 

Kekejaman Saka sudah sangat terkenal. Dia bahkan bisa membuat anak-anak berhenti menangis!

 

Orang tua dan Nani saling menatap dengan bingung, karena tidak tahu apa yang terjadi. Mengapa orang baik sepertinya disebut sebagai iblis?

 

"Aku orang yang baik," ujar Saka.

 

Dia tersenyum dan menghampiri mereka selangkah demi selangkah.

 

"Kamu orang baik yang sialan!" teriak wanita muda.

 

Wanita muda itu berteriak dan lemas. Jika Saka adalah orang baik, di dunia ini tidak ada orang jahat lagi!

 

Kini Saka langsung melangkah dan menendang wanita muda itu, menginjaknya di tanah dengan kakinya dan langsung menghancurkan kepalanya

 

Suara ganas itu bergema dan membuat semua orang ketakutan.

 

"Kenapa kalian nggak percaya?" tanya Saka.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 1960 Membakar Langit ~ Bab 1960 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 14, 2025 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.