Bab 1970
Dirinya tanpa sengaja terjebak di
Pegunungan Tunaga ini, sejak mendapatkan kesempatan itu, dia belum
berkomunikasi dengan dunia luar.
Bagaimana dia bisa tahu...
Saka...
Dia memikirkan nama yang baru saja
dia dengar, tetapi ... tampaknya dia tidak mengenal orang itu.
Saat ini, tiba-tiba terdengar suara
seorang wanita yang berkata, "Kamu keluar terlalu cepat."
Mendengar suara ini, Yunna tidak
bergerak, wajah yang terbentuk dari darah encer tidak menunjukkan perubahan
ekspresi apa pun.
Namun, auranya mendadak menjadi
dingin.
Yunna berbalik, seorang wanita sedang
berjalan dari kaki gunung dan menghampirinya.
Wanita itu berjalan selangkah demi
selangkah, postur tubuhnya tenang dan tidak tergesa-gesa, seakan-akan darah
encer di depannya tidak lebih dari pemandangan pinggir jalan biasa baginya.
Namun, seiring wanita itu mendekat,
darah encer tiba-tiba membeku dan menghalangi jalannya.
Wafa berhenti dan menghela napas,
lalu berkata, " Adik junior Yunna, saat itu memang aku yang meninggalkanmu
di Pegunungan Tunaga ini, berharap bisa memanfaatkan tubuh racun sembilan
misterimu untuk meracuni nadii naga."
"Aku nggak menyangka bahwa kamu
bisa bertahan hidup. Tapi sekarang, tujuan kita adalah untuk menghancurkan
tujuh keluarga besar."
"Nggak perlu begitu waspada
terhadapku, 'kan?"
Darah encer di tanah perlahn membeku
menjadi beberapa kata.
"Kepala tujuh keluarga
besar."
Wafa melihat sekeliling. Dia
tersenyum, lalu mengangkat tangan dan mengeluarkan beberapa kepala dari tas
penyimpanan.
Itu adalah Hikmal dan bawahannya yang
dibawa pergi oleh pria tua.
Yunna sebenarnya membutuhkan garis
darah dari tujuh keluarga besar dan keluarga kerajaan untuk membuka beberapa
manfaat, tetapi dengan bantuan orang di depannya sekarang, dia tidak
membutuhkannya lagi.
Darah encer yang menghalangi Wafa
perlahan-lahan menghilang dan membuka jalan baginya menuju puncak gunung.
Namu, Wafa malah tidak bergerak,
hanya tersenyum dan berkata, "Adik junior Yunna, aku sudah jujur padamu.
Kamu bahkan tahu identitasku sebgai Enam Jalur Puncak Kematian dan rencanaku di
tempat ini."
"Bukankah seharusnya kamu juga
memberitahuku, apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Pegunungan Tunaga
ini? Bagaimana kamu... bisa bertahan hidup?"
Berbicara tentang hal ini, mata Wafa
berkedip dan hatinya penuh keraguan.
Tubuh racun sembilan misteri sendiri
adalah racun unggul yang langka. Wafa meninggalkan Yunna di inti nadi naga agar
Yunna bisa meracuni nadi naga dengan tubuhnya, lalu bisa menghancurkan tujuh
keluarga besar dan keluarga kerajaan.
Namun, itu adalah nadi naga. Dengan
kultivasi Yunna, bagaimana mungkin dia bisa hidup setelah meracuni nadi naga?
Selain itu, Yunna bukan hanya
bertahan hidup, dia tampaknya juga mendapatkan kekuatan untuk mengendalikan
nadi naga. Darah encer ini adalah perwujudan dari kekuatan ini.
Yunna tidak bergerak, tetapi darah
encer di tanah mulai menggumpal.
Waja melihatnya dengan saksama dan
agak tertegun.
"Siapa Saka?" Wafa membaca
tulisan di tanah yang dibekukan oleh darah encer, dia agak mengerutkan kening
dan bertanya, "Kenapa kamu bertanya tentang dia?"
Yunna tidak merespons, jelas bahwa
ini adalah sebuah pertanyaan yang diganti dengan pertanyaan lain.
Walaupun mereka bekerja sama untuk
sementara waktu, mereka hanya memiliki satu tujuan yang sama dan tetap harus
saling waspada.
Wafa berkata tanpa berpikir,
"Dia adalah seorang pemimpin pemberontak di wilayah luar. Ada orang yang
menyebutnya sebagai generasi baru Adriel. Ya, dia juga menyelamatkan
Gary."
Bagaimanapun, Yunna menjadikan darah
encer sebagai tubuhnya, ke mana pun darah encer itu mengalir, di situlah mata
dan telinganya berada.
Meskipun Wafa tidak mengatakannya,
Yunna juga bisa menebaknya dari percakapan orang lain.
Yunna merasa makin bingung.
Itu juga bukan alasan mengapa Saka
bisa memanggil namanya ...
Tampaknya, bahkan Wafa juga tidak
tahu identitas asli Saka
Saat ini, Wafa tersenyum dan
bertanya, "Sekarang, bisakah kamu ceritakan bagaimana kamu bisa bertahan
hidup dari nadi naga dan mendapatkan kekuatan yang begitu hebat?"
Yunna tampaknya menatap Wafa dengan
wajah yang terbentuk dari darah encer yang membeku untuk sejenak, kemudian, darah
encer di tanah terus bergerak perlahan dan membentuk huruf.
"Aku dan nadi naga memiliki
takdir."
Wafa tertegun, lalu tersenyum getir
dan bertanya, " Jawaban macam apa ini?"
Namun, Yunna tetap berdiri dalam
keheningan dan tidak berkata apa-apa lagi.
Wafa tak berdaya, lalu berkata,
"Intinya, kamu keluar terlalu cepat. Orang-orang dari tujuh keluarga besar
akan meningkatkan kewaspadaan setelah tahu bahwa ada perubahan pada nadi
naga."
No comments: