Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 60

 

Bab 60

 

Deon mengerutkan kening dan bertanya dengan nada dingin.

 

"Katakan, siapa yang mengirimkan foto itu kepadamu dan memintamu untuk menyebarkannya di grup pesan kami?"

 

Deon yakin Cindy tidak sehebat itu hingga bisa melakukan hal seperti itu sendiri. Deon yakin ada dalang lain.

 

Gomez tiba-tiba menyeringai dan mencibir.

 

"Aku baru teringat sesuatu. Kamu nggak bisa membunuhku karena aku adalah suruhan Pak Julian. Kalau aku mati di tanganmu, Julian pasti akan menyudutkan Luna dan bahkan memecatnya!"

 

"Dia menjadi CEO Grup Lixon di usia 27 tahun, tentu saja banyak anggota Keluarga Yossef yang iri!"

 

Ekspresi Deon tidak berubah, begitu pula detak jantungnya yang tetap stabil. "Baiklah, kalau begitu aku nggak akan membunuhmu."

 

Gomez langsung tertawa gembira.

 

"Baiklah, cepat lepaskan aku secepatnya! Bajingan picik, memangnya kenapa kalau kamu jago bertarung? Ingatlah, bulu ayam nggak akan pernah bisa terbang ke langit!"

 

Plak!

 

Sebelum Gomez selesai berbicara, Deon menampar pipinya dengan begitu kuat hingga semua gigi depannya tanggal!

 

Gomez menggeram dengan marah, "Dasar sialan...."

 

Plak! Plak! Plak!

 

Deon tidak memberinya kesempatan untuk berbicara, melainkan terus menampar wajahnya tanpa henti!

 

"Agh! Akan kubunuh kamu! Beraninya kamu memukulku!"

 

Plak!

 

"Aku akan melaporkanmu kepada Pak Julian besok!"

 

Plak! Plak!

 

"Bajingan...."

 

Plak! Plak! Plak! Plak! Plak! Plak! Plak! Plak! Plak!

 

Deon terus menampar Gomez hingga matanya berkunang -kunang. Dia juga muntah darah dan tersungkur ke lantai.

 

"Berhenti! Aku akan memberitahumu, aku akan memberitahumu semuanya!"

 

Deon hendak menamparnya lagi, tetapi langsung berhenti. Setelah itu, dia menamparnya untuk terakhir kalinya hingga Gomez terhempas ke kejauhan.

 

"Kenapa nggak dari tadi?! Buang-buang waktuku saja!"

 

Meskipun tidak membunuh Gomez, bukan berarti Deon tidak bisa membuatnya mengaku.

 

Memukul seseorang tanpa membunuh orang itu bukanlah hal yang mudah bagi Deon, sang Raja Gangster!

 

Seluruh wajah Gomez berlumuran darah dan semua giginya tanggal. Dia akhirnya berkata dengan gemetaran.

 

"Foto itu diberikan kepadaku oleh seorang pria berjubah hitam yang kutemui di jalan! Dia bilang dia adalah suruhan Keluarga Tier dan berjanji akan memberiku imbalan kalau aku kalau aku mengunggah foto itu ke internet!"

 

Deon mengerutkan kening dan berkata, "Gambarkan penampilan pria itu padaku."

 

Mendengar penjelasan Gomez, Deon langsung teringat bayangan hitam yang membunuh Penggoda Bersaudara!

 

Ternyata mereka adalah orang yang sama.

 

Prioritas utama Deon saat ini adalah mencegah Luna pergi ke perjamuan Keluarga Tier.

 

Namun, Luna sama sekali tidak mengangkat teleponnya. Setelah memikirkannya cukup lama, Deon akhirnya menelepon Suzie.

 

"Bu Suzie, aku yakin Bu Luna akan dijebak di perjamuan bisnis Keluarga Tier hari ini. Kamu harus segera mencegatnya!"

 

Suzie menjawab.

 

"Sekarang sudah nggak sempat lagi. Perjamuannya dimulai pukul 19.30, sekarang sudah berjalan setengah jam!"

 

"Perjamuan Bisnis Kota Sielo dijaga dengan sangat ketat, siapa pun nggak bisa masuk tanpa undangan. Walaupun kamu bergegas ke sana sekarang, kamu pun nggak bisa melakukan apa-apa."

 

Deon berkata dengan tegas, "Kalau begitu aku akan menyerobot!"

 

Suzie tertawa terbahak-bahak dan berkata.

 

"Itu malah akan berakibat buruk padamu. Luna akan salah paham dan mengira kamu pergi ke sana untuk menimbulkan masalah. Ujung-ujungnya, kamu pasti akan disalahkan!"

 

"Kalau begitu, menurutmu apa yang harus kita lakukan?

 

"tanya Deon sambil mengerutkan dahi.

 

"Sebenarnya ada cara lain. Aku punya dua undangan. Kalau kamu... menjadi pendampingku di perjamuan itu, bukankah kita akan berhasil tanpa kendala?"

 

"Baiklah, mau bagaimana lagi?"

 

Deon pun setuju.

 

Deon sama sekali tidak tahu betapa senangnya Suzie saat ini. Setelah meletakkan ponselnya, dia langsung berseru kegirangan.

 

"Paman Yoshi, cepat keluarkan semua pakaianku yang terindah! Malam ini, aku akan menangkap seorang pria! Perjamuan ini benar-benar kesempatan yang bagus!"

 

Suzie membatin, 'Deon, aku menyukaimu. Kalau Luna nggak menghargaimu, akulah yang akan menyayangimu!

 

Di saat yang bersamaan.

 

Mira memimpin beberapa anggota inti Biro Penegakan Hukum ke lokasi pembunuhan terdekat.

 

"Almarhum adalah seorang gangster di Kota Sielo, Tanner Yariffin, yang biasanya dipanggil Kak Tanner. Dia mati dalam keadaan tubuh terbelah dua!"

 

"Ada juga 58 orang anak buahnya yang sama-sama nggak lolos. Tubuh mereka juga dibelah dua dengan pedang!"

 

Mira berdecak kaget.

 

"Aku pernah bertarung melawan Tanner beberapa kali dan selalu kewalahan mengalahkannya. Kira-kira siapa yang memiliki kemampuan sehebat itu, hingga sanggup membunuh mereka semua secara bersamaan?"

 

 

Bab Lengkap

Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 60 Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 60 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 12, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.