Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 59

 

Bab 59

 

Bersama puluhan pria kekar bertato di sekitarnya, mereka terlihat sangat kuat!

 

"Gomez, apakah kamu dalang yang menyebarkan foto itu?"

 

Deon yang memang sudah marah makin marah saat melihat Gomez.

 

Gomez menjawab sambil tertawa.

 

"Jangan salahkan aku, dong! Aku hanya membalas perbuatanmu terhadapku! Lagi pula, salahnu sendiri yang menemui wanita di hotel secara terang-terangan! Tentu saja aku akan memanfaatkan kesempatan ini! Aku akan merusak reputasimu juga!"

 

"Kak Tanner, ini orangnya! Dialah yang melukai para bawahanmu di kantor!"

 

Gomez segera menoleh ke pria berwajah garang di sebelahnya.

 

Pria yang sedang menggigit sepuntung rokok itu akhirnya menengadah dan menatap Deon dengan tatapan main-main.

 

"Wah, wah, berani juga bocah ini! Aku harus membayar dua miliar untuk mengobati para bawahanku yang terluka gara-gara kamu, cepat kembalikan uang itu padaku! Kalau nggak, aku akan membuatmu menghabiskan sisa hidupmu di rumah sakit!"

 

Deon berkata, "Aku akan memberimu 20 miliar kalau kamu membunuh orang di sebelahmu!"

 

"Dua puluh miliar?" tanya Tanner. Ekspresinya seketika berubalı, dia memadamkan puntung rokoknya dan menjawab.

 

"Gomez, dia menawarkan 20 miliar kepadaku untuk membunuhmu, bagaimana ini?"

 

Mendengar pertanyaan ini, Gomez langsung panik.

 

"Kak Tanner, selama ini aku selalu menghormati keinginanmu! Ingatlah ajaran Yang Maha Kuasa, tolong jangan mengkhianatiku!" 1

 

Tanner mengangkat alisnya dan berkata, "Benar juga! Gomez adalah temanku, tapi bocah ini memintaku mengkhianati temanku sendiri demi 20 miliar. Menggelikan! Nggak cukup, tambahkan jadi 40 miliar!"

 

"Apa?!"

 

Gomez merasa bangga dan terharu saat mendengar bagian pertama kalimat Tanner, tetapi begitu mendengar bagian keduanya, dia langsung pingsan di tempat dan berkeringat dingin!

 

Habis sudah! Tanner adalah seorang preman licik, tidak seperti anggota geng Dylan yang setia. Preman sepertinya lebih menghargai uang daripada nyawa manusia!

 

Deon berkata dengan datar, "Boleh. Empat puluh miliar juga nggak masalah!"

 

Tanner menengadah dan tertawa terbahak-bahak.

 

"Bagus, bagus! Bocah, mulai sekarang aku akan menganggapmu sebagai saudaraku. Masa lalu sudah seharusnya ditinggalkan! Cepat kirimkan uangnya dulu!"

 

Deon berkata, "Aku punya 100 triliun, tapi aku sedang nggak membawa uang. Ikut saja denganku nanti."

 

Ekspresi Tanner seketika berubah lagi. Dia berkata dengan sinis.

 

"Kamu bercanda, 'kan? Kamu punya 100 triliun, tapi nggak bisa mengeluarkan 40 miliar? Kamu kira candaanmu ini lucu?"

 

Gomez memanfaatkan kesempatan ini untuk berseru kepada Tanner.

 

"Kak Tanner! Apa masuk akal kalau dia punya uang sebanyak itu? Dia itu cuma pegawai biasa di departemen penjualan perusahaan kami, gajinya pun hanya 10 juta per bulan!"

 

Tanner memicingkan matanya dan memasang ekspresi kejam.

 

"Ternyata begitu! Beraninya bocah sialan sepertimu berbohong padaku! Potong tangan dan kakinya, pastikan dia mati di sini!"

 

"Kak Tanner memang terpercaya!" ucap Gomez kegirangan.

 

Para bawahan Tanner bergegas ke arah Deon sambil membawa parang, tetapi Deon hanya menghela napas.

 

"Kalian tahu nggak kalau suasana hatiku lagi buruk?"

 

Lalu, dia menghadang serangan salah satu dari mereka dengan santai, membuat semua orang di sana tercengang karena tubuh pemuda itu hancur di tempat!

 

"Tiap suasana hatiku lagi buruk, aku selalu ingin membunuh seseorang!"

 

Kali ini, dia mengayunkan pedangnya dengan santai!

 

Dalam sekejap!

 

Tubuh para bawahan Gomez terpotong di bagian pinggang hingga daralı dan bagian tubuh mereka beterbangan ke mana-mana!

 

"Berandal ini pasti belajar ilmu hitam! Sama seperti kali itu di kantor, di mana dia menyerang beberapa orang dalam sekejap!"

 

Gomez tercengang di tempat, lalu menoleh untuk melihat Tanner.

 

"Kak Tanner, kini kamu adalah harapan terakhirku! Kudengar kamu baru saja diangkat menjadi master bela diri. Kalau kamu yang turun tangan, aku yakin kamu bisa membunuh Deon dalam sekejap mata!"

 

Namun, Tanner hanya berdiri diam.

 

Gomez tercengang sejenak sebelum memanggilnya lagi, " Kak Tanner?" 1

 

Karena Tanner tidak menjawab, Gomez menepuknya untuk memanggilnya. Akan tetapi, kepala dan tubuh Tanner malah terbelah dua dari atas ke bawah! 1

 

Darahnya memercik ke seluruh tubuh Gomez dan membuatnya berseru ketakutan, "Dia ... mati? Bukankah dia ahli bela diri? Kenapa? Kenapa?!"

 

Deon melangkah ke depan Gomez, menendangnya hingga tersungkur, lalu menarik kerah bajunya dan berkata dengan nada dingin.

 

"Kamu tanya kenapa? Karena aku jauh lebih baik darinya!

 

Gomez yang ketakutan pun mengancamnya, "Deon, jangan main-main, ya! Aku ini atasanmu, bosmu!"

 

"Raja Neraka saja bisa kubunuh, apalagi kamu?"

 

Bab Lengkap

Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 59 Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 59 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 12, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.