Bangkit dari Luka ~ Bab 622

 

Bab 622

 

"Kalau dia nggak melakukan apa pun, dia hanya akan dimanfaatkan, lalu akhirnya dibuang."

 

Sama seperti dia di kehidupan sebelumnya.

 

Nindi merencanakan apa yang akan dia lakukan hari ini, lalu melirik Galuh. "Kalau kamu mau mundur sekarang, masih sempat."

 

"Apa aku terlihat seperti orang yang nggak setia?"

 

Galuh memang agak penakut, tetapi dia tetap ingin membantu.

 

Nindi dan Galuh berangkat ke hotel bintang tujuh satu jam kemudian. keluarga Ciptadi telah memesan seluruh hotel.

 

Saat mereka tiba, sudah banyak mobil mewah yang mengantre panjang di depan hotel.

 

Dibandingkan itu, taksi yang mereka tumpangi jadi sangat mencolok.

 

Bahkan sopir taksi pun beberapa kali melirik ke kaca spion, bertanya-tanya apakah mereka datang untuk meinbuat keributan.

 

Namun, Nindi tetap cuek dan turun dari mobil lalu berjalan masuk ke hotel bersama Galuh.

 

"Nindi, kenapa sih kamu selalu menyelinap ke pesta orang? Hari ini yang diundang cuma kalangan kelas atas dan kerabat keluarga Ciptadi. Kamu pikir kamu siapa?"

 

Serena menjinjing tas merek terkenal, melirik Nindi dengan angkuh. "Kakakku dan Cakra adalah pasangan yang serasi. Kamu yang cuma gadis desa, berhenti mimpi di siang bolong! Kalau kamu ingin jadi pelakor, lihat dulu siapa dirimu. Kakakku adalah sosialita nomor satu!"

 

Sejak tahu bahwa selingkuhan Cakra adalah Nindi, Serena sangat marah hingga ingin membunuh wanita jalang ini. Jika bukan karena kakaknya yang menghalangi, dia pasti sudah bertindak.

 

Nindi tetap tanpa ekspresi. Dia sudah menduga hal semacam ini akan terjadi di pesta hari ini.

 

Galuh tidak tahan dan membela, "Pelakor apanya? Jaga mulutmu! keluarga Julian sudah mengklarifikasi bahwa mereka nggak pernah bertunangan dengan kakakmu. Kalian saja yang terlalu percaya diri."

 

Serena yang marah langsung mengangkat tangan ingin menampar, tetapi Nindi lebih cepat menangkap tangannya. "Kalau kamu berani main tangan di sini, besok pasti masuk berita utama. Silakan coba!"

 

Serena kesal dan langsung menoleh ke petugas keamanan. "Mereka ini datang cuma buat cari masalah. Jangan biarkan dia masuk!"

 

Petugas keamanan itu berjalan langsung ke arah mereka. "Silakan pergi."

 

Galuh merasa marah. "Aku ini tamu undangan!"

 

Serena malah tertawa terbahak-bahak. "Kalian datang naik taksi, 'kan? Semua tamu undangan di sini adalah orang-orang terpandang. Mana mungkin keluarga Ciptadi mengundang kalian? Kalau mau bohong, cari alasan yang lebih masuk akal!"

 

Kita tidak boleh membiarkan si jalang, Nindi ini, bersenang-senang.

 

Nindi langsung mengeluarkan undangan dan memberikannya kepada petugas keamanan.

 

Ekspresi Serena membeku. "Undangan ini pasti palsu."

 

Petugas keamanan melihat sekilas dan terlihat terkejut. "Undangannya asli, Anda Nona Nindi, 'kan? 11

 

Nindi mengangguk, kemudian petugas keamanan buru-buru mengembalikan undangan itu padanya.

 

Namun, Serena langsung merebutnya. "Nggak mungkin, bagaimana mungkin Nindi menerima undangan dari keluarga Ciptadi? Kamu pasti memalsukannya."

 

Apa karena keluarga Julian?

 

Apa keluarga Ciptadi benar-benar tidak peduli dengan keluarga Morris sehingga mereka mengundang wanita jalang ini ke pesta?

 

Saat itu juga, Darren muncul bersama anggota keluarga Lesmana lainnya.

 

Darren langsung berjalan ke depan Nindi. "Kamu tetap datang, ya. Kalau begitu, patuhi aku dan tetap di sisiku nanti."

 

Nindi menyilangkan tangan di dada dan tersenyum tipis. "Aku datang bukan karena kamu."

 

Sania juga datang menghampirinya. Saat melihat gaun yang dikenakan Nindi, dia langsung terbakar cemburu.

 

Dia sangat menginginkan gaun itu, tetapi Darren bilang gaun tersebut sudah terjual. Kenapa sekarang malah dipakai oleh Nindi?

 

Jangan-jangan Darren sengaja memberikan gaun itu untuk memperbaiki hubungannya dengan Nindi?

 

"Kak Nindi, kalau bukan karena Kakak Darren, kamu bahkan nggak akan bisa masuk ke pesta ini," ujar Sania dengan sinis.

 

Kenapa wanita jalang Nindi ini terus menghantuinya?

 

Witan menatap Darren dengan marah. "Kak, kenapa kamu biarkan Nindi datang? Bukankah bagus kalau kita sekeluarga berkumpul tanpa dia?"

 

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 622 Bangkit dari Luka ~ Bab 622 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 25, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.