Bab 1720
Di saat Liana bergerak, dia
menggenggam Kitab Giok yang sebelumnya direbut dari Tuan Lorry.
Tubuhnya melesat ke depan dengan
tekad yang luar biasa. Kitab Giok di tangannya memancarkan energi yang tak
stabil, tampak siap untuk meledak kapan saja.
Langkahnya jelas. Dia siap
mengorbankan dirinya demi menahan lelaki tua itu, memberikan Adriel kesempatan
untuk melarikan diri!
Orang tua itu tersenyum samar, seolah
memahami maksudnya. Dia mulai mengangkat tangannya, sikapnya tetap tenang.
Adriel yang melihat ini merasakan
hawa dingin menyelimuti hatinya. Siapa sebenarnya orang ini? Kehadirannya
membuat Liana, yang begitu kuat, terpojok sampai sejauh ini.
Situasi ini sudah terlalu berbahaya!
Namun, tanpa ragu, Adriel tiba-tiba
melangkah maju, berdiri tegak di depan Liana, memblokir jalannya.
"Bodoh!" Liana terkejut dan
langsung memarahi, " Ini bukan saatnya untuk bertindak gegabah! Kamu harus
lari! Orang tua ini adalah salah satu yang terkuat di kalangan master ilahi.
Aku bahkan nggak bisa melindungimu sekarang!"
"Ini urusanku, aku yang harus
menghadapinya. Aku nggak boleh menyeretmu ke dalam ini. Lagi pula... "
ujar Adriel sambil meraih lengannya dengan erat, ekspresinya tampak serius.
Lalu, dia memandang ke arah lelaki tua itu dengan dingin dan kembali berkata,
"Kalau dia sudah muncul, mana mungkin aku diberi kesempatan untuk kabur?"
Adriel tahu, situasi ini sudah
sepenuhnya di luar kendali. Informasi yang dia dapatkan dari Wafa tidak sesuai
dengan kenyataan di lapangan. Enam Jalur Puncak Kematian pasti memainkan trik
yang jauh lebih licik.
Namun, satu hal yang dia pahami. Ini
adalah momen yang bisa mengancam nyawanya. Meskipun demikian, dia tidak akan
membiarkan Liana mengambil risiko besar hanya untuk peluang kecil baginya
melarikan diri.
Yasmin, yang tadi hampir putus asa,
kini berseru penuh harapan, "Apa ... apa kamu datang untuk menyelamatkan aku?"
Namun, lelaki tua itu hanya
meliriknya sekilas tanpa berkata apa-apa. Dia mengalihkan perhatiannya kembali
pada Adriel, tersenyum ramah, lalu mengangguk. Dia berkata, "Pewaris Tabib
Agung, aku sudah lama mendengar namamu. Bisakah kita bicara sebentar?"
"Siapa kamu?" tanya Adriel,
memandangnya dengan dingin.
"Kamu nggak perlu bersikap
terlalu waspada. Aku nggak datang untuk menyerangmu."
Lelaki tua itu berbicara dengan nada
santai. Namun, ketika melihat ekspresi dingin Adriel, dia tetap tersenyum
tenang dan berkata, "Namaku Borris Yoda. Tapi mungkin kamu akan lebih
tertarik dengan identitasku yang lain. Aku pengawas dunia fana dari Sekte Furia,
salah satu Sekte Tersembunyi.
"Karena usiaku sudah lanjut dan
waktu latihanku panjang, dibandingkan dengan Bu Liana yang baru beberapa tahun
di dunia fana, aku ini termasuk senior. Jadi, dia harus memanggilku
'bapak'," ujar Borris sambil tersenyum lembut.
"Namun, karena dia istrinya
Tabib Agung, perhitungan semacam itu nggak relevan. Kamu boleh memanggilku nama
saja, itu sudah cukup."
Kata-kata itu jatuh seperti batu
besar ke tengah danau yang tenang, menciptakan riak di mana- mana.
Sekte Furia, itu adalah sekte yang
berdiri di belakang keluarga Atmaja, salah satu dari tiga keluarga bangsawan!
Semua orang tertegun.
Fakta bahwa keluarga Romli membawa
Kitab Giok saja sudah cukup mengejutkan, tetapi keluarga Atmaja langsung
memanggil pengawas sekte tersembunyi mereka turun langsung!
Harus diketahui, di Kota Sentana, ada
delapan sekte tersembunyi besar yang mengendalikan dunia fana. Di antara
mereka, Sekte Sulos, yang berada di belakang keluarga kerajaan, adalah yang
terkuat, memimpin tujuh sekte lainnya.
Sekarang, ada dua pengawas yang hadir
di sini!
Selain itu, Borris adalah salah satu
pengawas dengan pengalaman paling mendalam di antara mereka!
"Enam Jalur Puncak Kematian juga
memberimu informasi? Kamu juga datang untuk mengambil warisan Tabib Agungku?"
tanya Adriel dengan nada tenang, meski matanya penuh kewaspadaan.
"Sobat," panggil Borris.
Dia berbicara lembut, " Kamu mungkin belum mengenal gaya kerja Sekte
Furia. Aku nggak datang untuk menyulitkanmu, tapi untuk mengundangmu bergabung
dengan sekte kami."
"Baru-baru ini, sekte-sekte
besar tersembunyi sedang bersiap membuka Jalan Kejayaan. Semua sekte akan
kembali ke dunia fana, membuka gerbang mereka untuk seluruh negeri, dan memilih
delapan murid terpilih."
"Aku bisa memberimu kesempatan
istimewa. Kamu nggak perlu ikut seleksi, langsung bergabung dengan Sekte
Furia."
Kata-kata itu membuat semua orang
terguncang Jalan Kejayaan, seperti namanya adalah jalan menuju kejayaan.
Bergabung dengan sekte tersembunyi adalah impian banyak orang!
Jalan ini hanya dibuka setiap tujuh
tahun sekali, dan setiap pembukaannya menjadi acara besar yang menarik
perhatian seluruh dunia.
Lima kekuatan besar dunia fana akan
mengerahkan segalanya untuk mendapat kesempatan ini.
No comments: