Membakar Langit ~ Bab 1900

 

Bab 1900

 

Saka menggunakan kemampuan mata ganda dan teknik membaca pikiran untuk mengamati. Namun, tiba-tiba wajahnya berubah drastis. Matanya terasa sakit, sementara hatinya dipenuhi rasa ngeri. Dia sama sekali tidak bisa memahami pikiran pria tua ini.

 

Saat itu, dia dikejutkan lagi ketika melihat Gary berbalik menatapnya. Dengan sudut bibir yang menunjukkan senyuman, Gary memandang langsung ke arahnya!

 

Wajah Saka sedikit berubah. Dia mundur perlahan, sementara matanya penuh kewaspadaan.

 

Namun, Gary hanya tersenyum sembari berujar, " Aku ingat kalau kamu yang menyegelku, 'kan? Jangan khawatir, aku nggak menyalahkanmu

 

"Berhenti berpura-pura! Bunuh dia!"

 

Pada saat itu, Renan akhirnya kehilangan kesabarannya, langsung maju untuk menyerang.

 

Di saat yang sama, buaya raksasa itu mengeluarkan raungan yang mengguncang langit, mengangkat cakarnya untuk menyerang!

 

Tubuh Gary meregang perlahan, lalu terdengar suara tulang-tulangnya yang berbunyi seperti gemuruh. Dari dalam tubuhnya, suara raungan naga dan harimau terdengar, sementara energi darah dalam tubuhnya makin membara.

 

"Sudah lama aku nggak bertarung... Hmm, tubuh tingkat langit tahap kesembilan, ya... "

 

Dia bergumam pelan, penuh kepercayaan diri. Di belakangnya, tiba-tiba muncul cahaya merah yang membentuk sepasang sayap, membuatnya tampak seperti sosok penguasa dari atas langit.

 

Semua orang tertegun sekaligus ketakutan. Energi dalam tubuh "Gary" terasa seperti gunung berapi yang meletus-letus, memancar ke segala arah dengan kekuatan yang luar biasa.

 

Meskipun dia masih berada di tingkatan yang sama, auranya terasa sepenuhnya berbeda.

 

Terlebih lagi, pandangan matanya yang tampak penuh pengalaman itu menyapu seluruh tempat, membuat Renan merasa seolah-olah "Gary" bisa membacanya dalam sekejap. Hal ini membuatnya makin terkejut!

 

Dia tiba-tiba teringat pada sebuah rumor. Ketika garis darah mencapai tingkat tertentu, ada kemungkinan kemauan leluhur terbangkitkan. Sementara itu, kekuatan yang luar biasa akan muncul waktu mengambil alih tubuh.

 

Namun, ada satu syarat untuk kondisi ini. Leluhur tersebut harus sangat kuat semasa hidupnya.

 

Namun, sejauh yang Renan ketahui, leluhur keluarga Lavali hanyalah seorang ahli di tingkat master ilahi saja. Bagaimana mungkin mereka mampu membangkitkan kemauan leluhur melalui garis darah? Apakah keluarga Lavali memiliki leluhur hebat lain yang tidak diketahui?

 

Hati Renan dipenuhi kebingungan, tetapi dia segera berteriak dengan nada dingin, "Nggak peduli siapa pun kamu di masa lalu, sekarang adalah era tujuh keluarga besar! Tubuh tingkat langit tahap kesembilan sekalipun tetap akan ditundukkan oleh kami!"

 

Dia dan buaya raksasa itu langsung maju menyerang. Energi sejati Renan meledak dengan penuh percaya diri.

 

"Tujuh keluarga besar... Jadi, tatanan dunia pun telah berubah... " gumam "Gary" dengan suara pelan sambil bergerak maju dengan tenang tanpa tergesa-gesa.

 

Terdengar suara ledakan keras saat kedua pihak bertabrakan seperti meteor.

 

Tempat itu langsung berubah riuh.

 

Renan dan buaya raksasa itu melepaskan kekuatan yang dahsyat. Angin, petir, serta kekuatan matahari murni langsung meluap, memenuhi udara dengan kilatan petir dan kobaran api.

 

Namun, "Gary" tetap tampak tenang. Matanya tidak menunjukkan ekspresi apa pun, seolah-olah dia mampu menerima segalanya. Dalam kondisi pikiran yang luar biasa tenang, dia melangkah dengan santai di tengah badai petir dan api, dengan tangan terlipat di belakang punggungnya.

 

Sesekali, dia hanya mengangkat tangannya untuk mematahkan serangan petir dalam jumlah besar.

 

Tampaknya semua serangan lawan hanyalah seperti permainan anak-anak untuk "Gary". Meski kekuatannya sedikit lebih lemah, dia mampu menghadapinya dengan tenang.

 

Saka tertegun, pupil matanya menyempit. Seni bela diri ini telah mencapai tingkatan yang sederhana dan murni, sebuah jalan yang selama ini coba dia kejar.

 

Dia ingin menggunakan teknik yang paling sesuai dengan dirinya, mengubah yang biasa menjadi luar biasa.

 

Pada akhirnya, seni bela diri ini akan melampaui batasannya sendiri, menghasilkan serangan yang tak tertandingi!

 

Namun, sosok di depannya telah berjalan jauh lebih jauh di jalur itu dibandingkan Saka.

 

Saka segera mengaktifkan mata gandanya untuk mengamati dengan lebih cermat.

 

"Jadi, Saka sebelumnya berhasil menekan makhluk seperti ini?"

 

Hati Renan dipenuhi dengan keterkejutan, merasa semuanya terlalu tidak masuk akal.

 

Makhluk ini jelas adalah monster tua!

 

Bagaimana mungkin Saka bisa berhasil menekannya?

 

"Ada yang nggak beres. Serang dengan kekuatan penuh!" teriak Renan dengan keras.

 

Dia menarik busurnya berturut-turut, melepaskan empat anak panah petir yang melesat dengan kecepatan kilat.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 1900 Membakar Langit ~ Bab 1900 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 06, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.