Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 64

 

Bab 64

 

Dalam sejarah biliar, skor sempurna hanya pernah muncul beberapa kali secara kebetulan!

 

Karena dari sudut pandang ilmiah, skor sempurna hampir tidak mungkin tercapai!

 

Ada banyak sekali faktor yang memengaruhi pukulan bola berwarna, termasuk lintasannya, hambatan angin, gesekan dan lain-lain.

 

Namun, nyatanya semua bola berwarna di meja mereka telah masuk ke dalam lubang!

 

Ken yang tidak bisa menerima kenyataan ini langsung berseru sekuat tenaga.

 

"Orang ini pasti curang! Nggak mungkin ada orang di dunia ini yang bisa mencetak skor sempurna!"

 

Melihat pemandangan ini, Suzie tidak bisa menahan tawanya dan berkata.

 

"Semua fasilitas di sini disediakan oleh pihakmu. Kalau Deon curang, bukankah itu berarti kamu juga curang?"

 

Para penonton saling bertukar pandang selama sesaat dan tidak ada yang bisa membantah pernyataan ini.

 

Deon berpikir sesaat lalu berkata.

 

"Loh? Apa? Pola main biliar hanyalah memasukkan semua bola berwarna di meja ke dalam lubang? Serius? Kukira biliar itu permainan rumit, tapi ternyata sesederhana ini, ya!"

 

Deon pernah bermain biliar satu dua kali, tetapi permainan semacam ini terlalu kekanak-kanakan bagi Raja Gangster!

 

"Apakah ada lagi yang ingin kalian bandingkan denganku? Aku akan terima semua tantangan kalian!"

 

Ken, Martin dan teman-teman mereka marah besar, karena pertanyaan ini sangat menginjak harga diri mereka!

 

Luna mengangkat alisnya dan berkata.

 

"Deon, sudahlah. Simpan saja uang dua miliar yang kamu menangkan itu. Aku akui kamu berbakat dalam biliar, tapi nggak mungkin kamu menguasai segala hal! Jangan bertingkah seperti penjudi!"

 

Sudut mulut Deon berkedut-kedut.

 

Wanita ini benar-benar membingungkan. Dia marah saat melihat Deon akan kalah, tapi dia juga marah saat Deon menang!

 

Deon membatin dengan kesal, 'Kenapa aku harus bertemu bos seperti ini? Wajah cantiknya nggak ada gunanya! Bu Suzie jauh lebih baik!'

 

Martin menggertakkan gigi dan berkata. 1

 

"Kamu menipu kami! Kamu pasti pemain biliar profesional yang berlatih setiap hari!"

 

"Lupakan! Nggak ada gunanya kita bertanding dengan bola-bola kecil seperti ini. Keterampilan dalam permainan apa pun nggak membuktikan apa-apa! Lagi pula, aset terpenting seorang pria adalah kekuatannya!"

 

"Berani melawanku satu lawan satu nggak? Aku ini ahli bela diri! Aku bisa mengalahkan monyet kurus sepertimu dengan mudah, bahkan empat atau lima orang seukuranmu pun nggak masalah!"

 

Begitu Martin selesai berbicara, Deon langsung menghampirinya dan menamparnya!

 

Rasanya seperti ada angin topan yang lewat!

 

Dalam sekejap, Martin dan orang-orang di sekitarnya terbalik dan terbang belasan meter, lalu mendarat di lantai beberapa meter jauhnya dari Deon!

 

Gigi, kulit dan darah mereka juga beterbangan!

 

"Itu saja kemampuan kalian?" tanya Deon dengan santai. "Kamu yakin bisa mengalahkan empat lima orang seukuranku?"

 

"Martin!"

 

Semua orang terkesiap.

 

Martin terkenal di kalangan mereka karena keahlian bela dirinya. Dia bahkan pernah melawan tiga gangster dan melukai mereka hingga mereka terpaksa dibawa ke rumah sakit! 1

 

Di sisi lain, Suzie tertawa terbahak-bahak hingga tubuhnya bergetar.

 

"Menarik sekali. Aku puas sekali melihat anak orang kaya sombong seperti kalian dipukuli sampai setengah mati, sampai mengangkat kepala kalian saja pun nggak bisa lagi, itu pun oleh seseorang yang kalian remehkan!" 1

 

"Agh! Aku akan membunuhnya! Bunuh dia! Bunuh dia!"

 

Saking marah, wajah Martin kembang kempis hingga fitur wajahnya berubah.

 

"Cepat panggil Wesley! Dia master karate tingkat sembilan dan orang penting di dunia karate Kota Sielo! Aku akan pastikan anggota tubuh bajingan ini dicabut satu per satu!"

 

Teman-temannya terkejut dan berkata, "Apa? Kamu ingin meminta Wesley kemari? Astaga, kita nggak boleh bunuh membunuh di sini!"

 

"Benar, Wesley terkenal kejam dan bengis. Kalau dipukuli Wesley, aku yakin berandal ini akan berakhir cacat!"

 

Ekspresi di wajah cantik langsung Luna.

 

2

 

"Deon, jangan main-main! Aku pernah mendengar rumor tentang Wesley, kabarnya kekuatannya hampir setara dengan master bela diri!"

 

"Dua miliar yang kamu menangkan sudah lebih dari cukup, cepat keluarlah dari sini!"

 

Deon tidak menghiraukan Luna dan tetap berdiri di tempat, lalu menutup matanya dan berkonsentrasi!

 

Dia tidak membutuhkan "perhatian" Luna yang bersifat merendahkan itu!

 

Melihat Deon tidak bereaksi, Luna makin marah.

 

"Terserah kamu saja! Kalau kamu nggak percaya, tetap saja di sini sampai kamu mati! Grup Lixon nggak akan menanggung biaya pengobatanmu!"

 

Luna kembali ke lantai dua dengan kesal.

 

Daniel segera menghampirinya untuk menenangkannya.

 

"Luna, menurutku nasib Deon si berengsek itu nggak pantas kamu pedulikan. Dia datang dan mencari gara-gara atas kemauannya sendiri, jadi kamu juga nggak bisa melakukan apa-apa!"

 

Luna memicingkan matanya dan berkata, "Apa urusannya dia sama kamu?"

 

"Selain itu, tak peduli seberapa buruknya sifat Deon, dia tetaplah karyawanku! Aku nggak sudi mendengar orang lain mengejek karyawanku!"

 

Bab Lengkap

Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 64 Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 64 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 20, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.