Membakar Langit ~ Bab 1590

 

Bab 1590

 

Lucas berencana menggunakan bela diri khas keluarga Maswa untuk mengalahkan Adriel sampai mati. Apakah ini termasuk upaya keluarga Maswa untuk membalas penghinaannya di masa lalu?

 

Adriel juga tiba-tiba mengambil tindakan, dia mengerahkan jurus Teknik Penerobos Surgawi yang pertama. Memanggil bayangan keluarga Maswa, lalu Naga Gajah Darah Emas meraung, kemudian sebuah sungai darah menyapu tanpa henti.

 

Ada banyak tanda darah aneh yang muncul di tubuh Adriel. Di belakangnya berdiri bayangan tinggi Leluhur Lavali, dengan kakinya yang menginjak sungai darah, dililit oleh naga dan gajah seraya memegang pedang setengah jadi di tangannya.

 

Lapisan-lapisan fenomena aneh ini pecah bersamaan. Akan tetapi, langsung terhenti karena angin kencang dan awan hitam.

 

"Banyak sekali kartu as-nya, momentumnya juga sangat besar..."

 

Semua orang terkejut dan menghela napas. Begitu Adriel mengambil tindakan, dia membuktikan bahwa dirinya memang layak menyandang nama genius.

 

"Cuma ini yang kamu punya?"

 

Lucas berkata, warna hitam yang makin tebal muncul di kedalaman matanya. Meskipun mulutnya sedang mengejek Adriel, dia tidak ceroboh.

 

Adriel punya banyak trik di usianya yang masih begitu muda. Bagaimana saat dia tumbuh dewasa?

 

Satu Freya saja sudah cukup di Srijaya, tidak mungkin ada keberadaan lain yang bisa menyaingi Freya!

 

Pada saat ini, Adriel sudah bergegas ke hadapan Lucas dengan berbagai fenomena aneh yang muncul pada dirinya.

 

Lucas mendengus dingin, rambut putih abu-abunya berkibar. Awan hitam mengembun, berubah menjadi pedang awan hitam di udara dan menebas ke arah Adriel.

 

Awan itu pada awalnya adalah sesuatu yang tidak terlihat dan lembut. Akan tetapi, pada saat ini awan itu justru meledak dengan niat membunuh yang tak ada habisnya.

 

Terdengar suara dentuman keras dan keduanya saling bertabrakan.

 

Di belakang Adriel, bayangan dari Leluhur Lavali bergerak naik turun. Dia mengangkat tangan besarnya untuk menghalangi pedang awan hitam. Lalu, hanya terdengar suara dentingan saat terjadi benturan keras.

 

Namun, fluktuasi bayangan Leluhur Lavali menjadi makin kuat. Retakan muncul di permukaan tubuhnya dan cenderung akan hancur.

 

Meskipun Lucas menekan kultivasinya ke tingkat langit tahap dua, kekuatan tempurnya jauh melampaui standar.

 

"Biar kulihat sampai kapan kamu bisa menahannya!

 

Lucas berteriak, mencibir dan bergegas untuk memulai pertarungan jarak dekat.

 

"Tubuh Lucas masih berada di tingkat langit tahap delapan. Ini nggak adil!"

 

Harriet berteriak dengan keras.

 

"Bagaimana mungkin ada keadilan yang sebenarnya di dunia ini? Apa menurutmu Adriel sangat kuat dan nggak terkalahkan? Kamu harus percaya pada Adriel. 11

 

Ardi tersenyum sinis.

 

Ekspresi setiap orang tampak berbeda, sementara ekspresi Ardi justru terlalu mencolok ...

 

Namun, tidak ada yang berbicara untuk membela Adriel. Lagi pula, di mata mereka, Adriel sudah mati. Langkah selanjutnya hanyalah perjuangan Adriel yang tidak berarti.

 

Ketika Adriel memilih untuk menerima pertarungan ini, maka akhir darinya sudah ditakdirkan.

 

Pada saat menghadapi serangan kuat Lucas, Adriel tidak menunjukkan rasa takut. Dia mengangkat tangannya dan menebas dengan pedangnya. Terdengar suara guntur yang meledak dan berbagai fenomena aneh meletus pada saat yang sama, dengan momentum yang menakutkan.

 

Namun, ketika Lucas melihat situasi ini, dia hanya tersenyum sinis. Lucas mengangkat telapak tangannya ringan untuk menyambutnya.

 

Duar!

 

Sosok Adriel bergetar, lawannya adalah tingkat langit tahap delapan. Sangat luar biasa jika menggunakannya dalam pertarungan semacam ini.

 

Melalui berbagai cara, Adriel melihat Lucas mengangkat sudut mulutnya dan berteriak dengan nada menghina, "Mati!"

 

Dengan suara keras, Adriel terlempar mundur beberapa langkah seperti bola meriam. Wajahnya menjadi pucat dan tetesan darah emas keluar dari mulutnya.

 

"Kamu nggak mati bahkan setelah aku serang?"

 

Sementara itu, Lucas berdiri di sana dan dia sangat terkejut. Secara logika, serangannya cukup untuk membunuh seorang master langit tingkat satu!

 

Namun, beberapa saat kemudian, Lucas melihat pakaian Adriel yang robek di dadanya dan memperlihatkan baju besi yang samar.

 

Itu adalah baju besi yang diberikan oleh Freya. Sebenarnya, ada lapisan baju besi berwarna hitam di bawahnya, baju besi itu diberikan oleh Wendy.

 

"Kekuatanmu cukup bagus, tapi masih belum cukup untuk membunuhku."

 

Sorot mata Adriel menjadi makin' acuh tak acuh, energi dan darah di tubuhnya melonjak. Lalu, ada kekuatan tersembunyi yang diperas keluar seperti minyak.

 

Itu adalah kekuatan esensi darah yang telah dikumpulkan Adriel selama jangka waktu yang lama, serta kekuatan esensi darah Steven yang tersembunyi jauh di dalam tubuhnya.

 

Sekarang, pada akhirnya Adriel menghadapi tekanan yang berat, jadi kekuatan tersembunyi itu menderu seperti gunung berapi yang meletus, tetapi kawahnya masih terhalang.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1590 Membakar Langit ~ Bab 1590 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 11, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.