Membakar Langit ~ Bab 1591

 

Bab 1591

 

Adriel tiba-tiba bergerak maju menyerang Lucas!

 

Dia bermaksud menggunakan kekuatan Lucas untuk mengasah dan mendorong batasan dirinya sendiri!

 

Ketika melihat Adriel berani mengambil inisiatif untuk menyerang, Lucas tertawa mengejek, "Masih berani datang mencari kematian ? Memang benar- benar nggak tahu diri!"

 

Keduanya terlibat dalam pertarungan jarak dekat, saling bertukar serangan tanpa henti.

 

Arena yang sudah berantakan sebelumnya kini benar -benar hancur. Energi sejati berembus kencang ke segala arah. Dua sosok itu saling melayang dan bertabrakan di udara. Setiap serangan adalah benturan langsung, membuat darah menyembur ke segala arah.

 

Namun, darah itu seluruhnya milik Adriel. Tubuh Lucas yang berada di master langit tingkat delapan adalah eksistensi yang nyaris tak terkalahkan dalam pertarungan ini!

 

Adriel terus mengeluarkan darah. Tubuhnya penuh luka, tulang-tulangnya patah, tetapi semua itu segera diperbaiki oleh dirinya sendiri. Situasi itu membuat banyak orang yang menyaksikannya merasa sangat khawatir.

 

Meski begitu, Adriel sama sekali tidak gentar. Bahkan dengan cedera parah, dia tetap melanjutkan serangannya tanpa ragu. Semangatnya yang tak kenal menyerah membuat banyak orang merasa sangat terkesan.

 

"Lucas ingin menyiksa Adriel sampai mati!" seru seorang anggota keluarga Janita dengan marah.

 

"Hentikan, hentikan segera! Adriel menyerahlah!" teriak Harriet dengan cemas.

 

"Kamu nggak punya wewenang untuk memutuskan itu," ejek Ardi.

 

Namun, saat dia memandang ke medan pertempuran, dia juga tampak sedikit bingung.

 

Mengapa Adriel tidak memohon belas kasihan?

 

Jika dia tidak menyerah, bagaimana dirinya bisa melanjutkan langkah berikutnya?

 

"Menyerahlah, menyerahlah... "Air mata Harriet pun mulai mengalir ketika melihat Adriel yang terluka parah.

 

Namun, pada saat itu...

 

Bum!

 

Kali ini, sebuah sosok bayangan terlempar dari medan pertempuran. Harriet menutup matanya, tidak sanggup melihat lagi.

 

Lalu, terdengar suara seruan dari kerumunan.

 

"Leluhur keluarga Maswa terlempar keluar?"

 

Harriet membuka matanya dengan penuh takjub.

 

Benar saja, Lucas terlihat berhenti setelah terpental beberapa langkah ke belakang. Matanya dipenuhi keraguan serta kemarahan. Bahkan pakaian di dadanya menunjukkan bekas pukulan!

 

Semua orang tampak terkejut.

 

Tadi, Lucas yang terus menekan Adriel. Bagaimana mungkin sekarang dia malah terpukul mundur?

 

"Kamu bilang aku hanya punya satu kesempatan untuk menyerangmu, 'kan? Sekarang sepertinya kamu sedang dipermalukan... "

 

Adriel melangkah maju. Tubuhnya dipenuhi luka yang masih mengalirkan darah, tetapi tampaknya itu sama sekali tidak memengaruhinya.

 

Matanya bersinar terang, tubuhnya menunjukkan garis-garis merah yang bergerak-gerak, serta auranya terus meningkat. Seolah-olah ada seekor naga raksasa yang mengamuk di dalam tubuh Adriel, memicu semangat juangnya yang membara!

 

"Katanya, teknik rahasiamu memiliki dua bentuk. Bentuk kedua memiliki simbol berwarna hitam, tapi kamu belum juga menggunakannya ... "

 

Lucas menatap Adriel dengan tajam, lalu tiba-tiba berteriak marah, "Kamu sedang menggunakanku untuk mengasah dirimu!"

 

"Mau bagaimana lagi? Seranganmu nggak cukup tajam untuk memberiku ancaman mematikan. Paling hanya memberikan sedikit tekanan. Jadi kenapa nggak aku sekalian menggunakanmu untuk meningkatkan kekuatan satu tingkatan lagi, agar bisa benar-benar melangkah ke tingkat langit bebas. 11

 

Adriel tersenyum simpul.

 

Ketika mendengar kata-kata ini, semua orang tertegun.

 

Adriel bahkan belum mengeluarkan jurus pemungkasnya, tetapi dia mampu bertahan sejauh ini.

 

Jika dia benar-benar melangkah ke tingkat langit, hasil pertarungan ini mungkin akan sulit diprediksi.

 

Inilah seorang genius sejati...

 

Lucas juga menyadari hal ini. Dia menarik napas dalam-dalam, hatinya dipenuhi amarah serta niat membunuh.

 

Adriel ini sangat berani, tetapi potensinya memang cukup besar...

 

Dia ingin menghabisi Adriel di tempat!

 

Namun, pada saat itu.

 

"Tunggu!"

 

Tiba-tiba Ardi membuka mulutnya.

 

"Pak Ardi, kamu..."

 

Lucas tertegun.

 

Namun, Ardi tidak memedulikannya. Dia hanya memandang Adriel dengan tatapan dalam sambil berkata, "Dalam pertarungan ini, aku bisa mengumumkan kalau kamu yang menang. Asalkan kamu mau bergabung dengan Sekte Pedang. Bagaimana?"

 

Begitu kata-kata ini terdengar, seluruh tempat langsung hening.

 

Potensi yang diperlihatkan Adriel ternyata mampu menggugah Ardi?

 

Dia bahkan berbalik untuk mendukung Adriel!

 

"Nggak boleh seperti ini, Pak Ardi!"

 

Lucas yang menjadi panik langsung menolak. Jika dia kalah, seluruh keluarganya akan diusir dari Kota Yuria!

 

Bagaimana mereka bisa bertahan di Srijaya nanti?

 

"Apa kamu pikir ini giliranmu untuk bicara? Sudah setua itu, bertahun-tahun berlatih, tapi kamu bahkan nggak bisa mengalahkan seorang pemuda. Kamu sudah membuktikan ketidakbergunaanmu !" kata Ardi dengan nada yang menghina.

 

Lucas dipermalukan di depan umum. Wajahnya menjadi sangat pucat, dia merasa sangat terhina, tetapi tidak ada yang berani membela dirinya.

 

Pada saat ini, Harson yang sejak tadi diam tiba-tiba berkata dengan santai, "Pak Ardi, bukankah kesepakatan kita sebelumnya nggak seperti ini?"

 

Perlawanan itu membuat Ardi merasa sedikit tidak senang. Namun, karena yang berbicara adalah Harson, dia tidak bisa marah begitu saja.

 

Bagaimanapun juga, keluarga Dumin memiliki banyak rahasia, terutama Wiri yang dikenal berteman dengan pewaris Sekte Dokter Surgawi. Inilah alasan mengapa Ardi bersedia memberikan rasa hormat kepada keluarga Dumin, ditambah dengan alasan terkait Fara.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1591 Membakar Langit ~ Bab 1591 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 11, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.