Membakar Langit ~ Bab 1615

   

Bab 1615

 

Jauh di dalam ruang pengadilan, pertempuran terus berlanjut!

 

Shawn bergerak dengan penuh kepercayaan diri. Mengandalkan Tubuh Baja Tanpa Cacat, dia memadukan tubuh tanpa cela itu dengan tinju Elemen Matahari yang luar biasa. Serangannya garang dan penuh kekuatan, aura seorang raja yang memerintah langit dan bumi terpancar dari setiap gerakannya. Tinju demi tinju menghantam Adriel tanpa ampun.

 

Adriel terbatuk, darah segar keluar dari mulutnya. Serangan Shawn terlalu kuat, membuat tubuhnya bergetar hebat, hampir kehilangan keseimbangan

 

"Pertarungan ini akan segera berakhir? Shawn akan menang?" seru Lucas dengan nada penuh semangat. Situasi jelas menunjukkan Shawn sedang unggul.

 

Namun, Daniel mendengus dingin dan membalas, " Jangan terlalu cepat bicara! Adriel masih punya kartu truf yang belum dia keluarkan!"

 

Ucapan ini membuat semua orang kembali tegang, termasuk Lucas yang terdiam, tak mampu membalas.

 

Adriel memang dikenal memiliki teknik rahasia yang mampu meningkatkan kekuatannya secara bertahap. Sampai saat ini, dia baru membuka lapisan pertama dari teknik itu.

 

"Memangnya kenapa kalau dia bisa meningkatkan kekuatannya? Anakku terbiasa membantai para jenius yang melampaui batas mereka!" seru Fara dengan nada dingin.

 

Namun, sebelum kata-kata itu benar-benar habis, Adriel sudah mengaktifkan lapisan kedua dari Teknik Penerobos Surgawi. Energi yang meledak dari tubuhnya terasa seperti badai yang mengamuk. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, dia kembali menyerbu Shawn!

 

Di saat yang sama, Adriel segera menyadari sesuatu yang aneh. Shawn tampaknya belum mengeluarkan kekuatan penuhnya.

 

Aura yang dia lepaskan terasa seperti sebuah jebakan, seolah sengaja menantang Adriel untuk mengeluarkan semua jurusnya.

 

"Kamu cukup tangguh, ya?" ujar Shawn sambil tersenyum kecil

 

Saat mengepalkan tangannya, cahaya emas yang murni berkumpul di telapak tangannya, membentuk sebuah simbol aneh. Simbol itu terus berubah-ubah, memancarkan aura yang sangat unik.

 

Saat melihat simbol itu, darah Adriel bergejolak. Dia merasakan hubungan misterius antara simbol itu dan Tubuh Elemen Matahari-nya.

 

"Tubuh Elemen Matahari adalah darah yang berasal dari kekuatan alam semesta. Simbol ini adalah manifestasi dari darah Elemen Matahari. Kamu hanya bisa memunculkannya jika berhasil menggali potensi Tubuh Elemen Matahari hingga batas tertentu," ujar Shawn dengan santai, seolah tak keberatan membocorkan rahasia itu.

 

Ketenangan Shawn bukan karena kesombongan, melainkan karena rasa percaya dirinya yang luar biasa. Baginya, rahasia seperti itu tak perlu disembunyikan karena dia merasa tak terkalahkan.

 

Dengan simbol di tangannya, Shawn meluncur ke arah Adriel dengan kekuatan besar. Simbol itu memunculkan bayangan ilusi dari berbagai makhluk sakral, termasuk burung merah dan burung emas, yang semuanya adalah perwujudan kekuatan Elemen Matahari.

 

Dalam sekejap, kedua sosok itu kembali bertabrakan dengan kekuatan penuh. Shawn melepaskan puluhan tinju mematikan dalam hitungan detik, aura kebrutalannya menyebar ke seluruh medan pertempuran.

 

Adriel langsung terhimpit di bawah hujan serangan tanpa henti. Tubuhnya dikepung oleh serangan- serangan yang datang seperti badai, nyaris tidak memberi celah untuk bertahan.

 

Bom!

 

Satu tinju dahsyat dari Shawn akhirnya menghantam Adriel, menemukan celah kecil dalam pertahanannya.

 

Tubuh Adriel terlempar jauh, mundur puluhan langkah sebelum akhirnya berhenti.

 

Wajahnya pucat pasi, dan darah mengalir deras dari mulutnya. Jika bukan karena perlindungan baju zirah lembut yang dia kenakan, serangan itu mungkin sudah melukai organ dalamnya dengan parah.

 

"Kamu memang jauh lebih mendalami Tubuh Elemen Matahari dibandingkan aku," kata Adriel sambil menghapus darah dari bibirnya.

 

Alih-alih merasa putus asa, tatapannya justru penuh kekaguman.

 

Namun, kekaguman itu bukan tanda kekalahan. Adriel merasakan semangat tempurnya membara, darahnya mendidih. Dia berpikir dalam hati, "Kalau dunia ini nggak punya para jenius seperti kamu, bukankah hidup jadi membosankan?"

 

Aura Adriel tiba-tiba melonjak, mencapai puncaknya. Bayangan makhluk sakral mengelilinginya, energinya yang luar biasa membuat seluruh ruangan terasa mencekam.

 

"Ayo maju!"

 

Adriel tertawa lepas, semangat juangnya memuncak. Dengan keberanian yang membara, dia melesat maju menghadapi badai serangan Shawn.

 

Teknik Penerobos Surgawi lapisan kedua, aktif!

 

Tubuh Adriel yang semula berwarna keemasan berubah. Cahaya keemasan yang murni kini diselingi oleh garis-garis hitam misterius, simbol - simbol aneh yang memancarkan aura suci tetapi penuh dengan kesan gelap. Aura itu seperti campuran keagungan dan kehancuran, menciptakan kombinasi yang menakutkan.

 

Adriel mendorong tubuhnya hingga batas tertinggi, menyerbu Shawn dengan kekuatan penuh!

 

Saat kedua energi itu bertemu, ledakan yang luar biasa mengguncang ruang pengadilan. Bom!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1615 Membakar Langit ~ Bab 1615 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 11, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.