Membakar Langit ~ Bab 1704

 

Bab 1704

 

Pedang setengah jadi ini tiba-tiba bergetar hebat.

 

Energi yang selama ini menghalangi pedang setengah jadi ini naik menjadi senjata tingkat langit tiba-tiba terlepas.

 

Ternyata, pedang setengah jadi ini membutuhkan dukungan dari mereka agar bisa menjadi senjata tingkat langit?

 

Adriel segera mendekat untuk memeriksa dan membantu pedang setengah jadi itu untuk naik level.

 

Namun, begitu Adriel bergerak, dia merasakan kelemahan yang tak tertandingi di dalam tubuhnya. Adriel kemudian muntah darah dan terjatuh di atas tanah.

 

Simbol aneh yang ada di dalam tubuhnya juga perlahan menghilang dan efek samping dari penerobosan keempat mulai terasa...

 

Ketika kelopak mata Adriel terasa makin berat dan penglihatannya makin kabur, dia melihat wajah cemas Wiri yang sedang memeriksa kondisi tubuhnya...

 

"Berhasil?" tanya Leony.

 

Leony dan beberapa orang lainnya juga terkejut ketika melihat siaran langsung. Mereka hanya bisa berharap pada Wiri untuk menolong Adriel.

 

Adriel bahkan berhasil menghancurkan dua Formasi Pembantaian Kehidupan dan membunuh dua master langit tahap kesembilan di waktu yang bersamaan?

 

"Kita berhasil!" teriak Leony dengan ekspresi yang sangat senang. Di saat yang bersamaan, dia juga menepuk lengan Louis dengan keras!

 

Meski Louis juga berkultivasi, lengannya tetap saja memerah karena pukulan tersebut. Louis hanya berkata dengan senyuman tidak berdaya, "Meski berhasil, kamu tetap tidak boleh memukul orang lain... "

 

Namun saat ini, Leony sama sekali tidak menghiraukannya. Dia kembali berteriak dengan keras, "Cepat! Cepat siapkan pesawat! Aku mau pergi bertemu Adriel!"

 

Sambil mengatakan itu, Leony berlari keluar dengan cepat.

 

Melihat reaksi Leony saat ini, Louis hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Ketika menolehkan kepala dan melihat Adriel terbaring lemah di dalam siaran langsung itu, Louis merasa sangat terharu.

 

Menghancurkan dua Formasi Pembantaian Kehidupan, menghancurkan keluarga Dumin dan membunuh dua master tingkat langit tahap kesembilan.

 

Adriel masih berumur dua puluhan ...

 

Sulit untuk membayangkan tahapan seperti apa yang akan dicapai oleh Adriel ke depannya!

 

"Ya, Pak Alvel, Adriel menang! Keluarga Dumin sedang mengatur Formasi Pembantaian Kehidupan! "lapor Kiran dengan gelisah pada Alvel yang sedang sibuk mencari Wongso.

 

Setelah mendengar keheningan selama beberapa saat, Kiran tiba-tiba mendengar suara benturan yang keras dari ponselnya, seolah-olah Alvel melempar ponselnya hingga hancur.

 

"Adriel menang! Kak Kiran, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Regina dengan cemas sambil meraih lengan Kiran.

 

"Tamat... tamatlah sudah... " jawab Kiran dengan lemas.

 

Kiran duduk dengan lesu di atas sofa dan berkata dengan tatapan yang kosong, "Adriel mencapai prestasi besar yang mengejutkan dunia kali ini. Kota Sentana pasti akan mengirimkan orang untuk memberikan penghargaan untuknya. Keluarga- keluarga dari kota Srijaya pasti tidak lagi berani melawannya."

 

"Kota Sentana?" teriak Regina dengan panik.

 

Regina kemudian terjatuh dan duduk di atas sofa dengan ekspresi yang berubah drastis.

 

Awalnya, Regina mengira kalau Adriel akan mati. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Adriel akan menang! Kalau begini, bukankah Adriel akan mempermainkan dirinya selama hidupnya?

 

"Kak Kiran, ayo menikah! Ayo kita pergi dari sini dan sembunyi dari Adriel!" ujar Regina sambil menarik tangan Kiran.

 

Mendengar ini, Kiran cukup terkejut dan segera berkata dengan nada terharu, "Regina, kamu masih mau menikah denganku di kondisi seperti ini... "

 

"Baiklah, ayo menikah! Kita menikah di kota Srijaya! Aku tidak akan membiarkan Adriel menghadiri pernikahan kita!" ujar Kiran.

 

Saat ini, pesawat-pesawat dari berbagai tempat sedang menuju ke wilayah utara Srijaya, tempat keluarga Dumin berada.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1704 Membakar Langit ~ Bab 1704 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 16, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.