Membakar Langit ~ Bab 1707

 

Bab 1707

 

Ini adalah senjata terkuat dalam melawan Enam Jalur Puncak Kematian.

 

Setelah memikirkan hal ini, Adriel mengambil napas dalam-dalam, lalu mulai memulihkan luka-lukanya.

 

Huft!

 

Adriel duduk bersila, lalu menyayat pembuluh darahnya sendiri. Di waktu yang bersamaan, Adriel membuka satu per satu botol darah segar Steven dan mengalirkan darah tersebut ke dalam tubuhnya melalui benang darah.

 

Darah Tingkat Ilahi memiliki efek yang luar biasa. Sebelumnya, Adriel hanya mengubah Darah Tingkat Ilahi ini menjadi energi darah agar bisa diserap oleh tubuhnya. Adriel bahkan membutuhkan waktu. selama satu hari untuk menyerap setengah botol darah segar.

 

Penyerapan darah secara paksa yang dilakukan oleh Adriel saat ini membuat tubuhnya terasa seperti ditusuk jarum.

 

Rasa sakit ini juga membuat wajahnya menjadi pucat dan berkeringat dingin.

 

Namun, Adriel terus memaksakan dirinya untuk menahan gelombang rasa sakit ini. Darah Tingkat Ilahi itu juga menunjukkan efek yang sangat luar biasa. Dalam sekejap, luka-luka yang ada di tubuh Adriel sudah pulih sepenuhnya.

 

Darah Tingkat Ilahi ini bisa dikatakan seperti obat mujarab yang tak terhitung jumlahnya, yang meledak di dalam tubuh Adriel.

 

Brak!

 

Energi kehidupan yang besar meledak di dalam ruangan rahasia itu.

 

Setiap kali pergantian darah, Adriel hanya bisa mengencerkan tiga botol Darah Tingkat Ilahi dengan darahnya sendiri dan itu sudah mencapai batas maksimalnya.

 

Adriel terus menjalani proses ini sepanjang malam.

 

Keesokan harinya.

 

Di depan reruntuhan vila keluarga Dumin, terlihat deretan mobil yang terparkir di lokasi seperti ular panjang yang tak terlihat ujungnya.

 

"Begitu banyak orang yang datang untuk memberi penghargaan pada Adriel?" ujar Kiran dengan terkejut.

 

Ekspresi Regina juga terlihat begitu muram.

 

Mereka datang ke sini karena mendapat perintah dari senior sekte. Meski tujuan mereka ke sini bukan untuk Adriel, mereka tetap harus memeriksa jejak yang ditinggalkan oleh Formasi Pembantaian Kehidupan.

 

Sementara itu, mereka juga ingin menghasut orang lain untuk merusak pesta perayaan Adriel.

 

Namun, mereka tidak menyangka kalau semua orang datang untuk mencari perhatian Adriel.

 

"Ini tidak akan bertahan lama! Adriel hanya mencapai satu prestasi saja, tidak bisa dibandingkan dengan kita," ujar Jones yang berdiri di samping sambil mengerutkan keningnya.

 

Kiran menganggukkan kepala, tetapi dia masih merasa cemas di dalam hatinya.

 

Saat ini, tempat itu sudah dipenuhi dengan suara yang sangat berisik.

 

Kota Srijaya dan dua kota lainnya masing-masing mengirimkan orang untuk menghadiri acara perayaan ini. Bagaimanapun juga, semua orang tahu kalau Adriel sudah bangkit kembali dan akan dianggap sebagai raja kota Srijaya.

 

Ke depannya, semua orang pasti akan berurusan dengan Adriel.

 

Ketika Jones dan yang lainnya sedang melihat sekitaran mereka dengan tatapan yang dingin, mereka melihat kedatangan Legan, Daniel, Luiz dan beberapa tetua besar dari kota Srijaya.

 

Di saat yang bersamaan, mereka mendengar suara seseorang yang berkata dengan nada sinis, "Acara perayaan ini sangatlah besar. Apakah Adriel ingin membalikkan dunia?"

 

Di sisi lain, Alvel melangkah masuk bersama pria kekar dari Sekte Tempa Senjata.

 

"Pak Alvel, kamu... " ujar Daniel sambil mengerutkan keningnya. Dia merasa kalau kedua orang ini datang untuk membuat keributan.

 

"Kenapa? Mungkinkah mereka datang untuk mengucap selamat pada Adriel? Mereka pasti datang ke sini untuk memeriksa peninggalan Formasi Pembantaian Kehidupan!" ujar Regina sambil tertawa sinis.

 

Perkataan ini mengubah ekspresi Legan dan beberapa orang lainnya.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1707 Membakar Langit ~ Bab 1707 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 16, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.