Bab 1708
Alvel segera melangkah maju sambil
berkata, " Minggir semua! Aku bukan datang untuk memberi ucapan selamat
pada Adriel! Karena dia sudah melakukan sesuatu yang berjasa bagi negara, aku
akan mengampuninya sebagai tanda kebaikan hatiku."
Mendengar ini, ekspresi Legan dan
yang lainnya terlihat semakin muram.
Alvel sungguh berani! Dia bahkan
berani memperlakukan Adriel yang baru saja melakukan sesuatu yang berjasa bagi
negara seperti ini.
Ketika Alvel berjalan mendekat,
seseorang tiba-tiba berkata, "Utusan Kota Sentana sudah tiba."
Mendengar suara itu, ekspresi semua
orang langsung berubah. Alvel juga menghentikan langkah kakinya sambil menatap
ke arah kejauhan.
Semua orang masih harus menghormati
kekuasaan Kota Sentana dan tetap bersikap ramah...
Detik berikutnya, ekspresi Alvel
terlihat sangat terkejut.
Tidak hanya Alvel, semua orang yang
ada di sana juga menatap kejauhan dengan tatapan terkejut.
Di kejauhan, terlihat sejumlah mobil
dengan bendera negara berkendara sejajar.
Di Negara Elang, orang yang bisa
mengibarkan bendera negara saat bepergian, bukanlah pejabat biasa...
Ketika semua orang dalam kondisi
terkejut, tiba- tiba terdengar suara datar yang menggema di seluruh sisi
ruangan, "Ini..."
"Siapa mereka? Tokoh-tokoh
hebat?"
Semua orang hanya terdiam.
Ketika mobil-mobil itu berhenti,
terlihat dua kelompok orang berpakaian hitam turun dari mobil.
Mereka kemudian berdiri dengan tegap
di belakang dan di depan salah satu mobil mewah.
Tidak lama kemudian, pintu mobil itu
terbuka.
Terlihat seorang wanita muda yang
cantik dan anggun turun dari dalam mobil dengan mengenakan kacamata hitam.
Aura kuat wanita itu berhasil membuat
semua orang merasa tertekan!
Di tengah pandangan terkejut semua
orang, Alvel tiba-tiba berkata, "Tiga Keluarga Bangsawan! Itu adalah
lambang Tiga Keluarga Bangsawan!"
Ketika semua orang menatap ke arah
kendaraan itu, mereka melihat sebuah lambang keluarga yang kuno dan megah.
Orang lain mungkin tidak mengenali lambang tersebut, tetapi orang-orang yang
memiliki kekuasaan di Wilayah Utara sangat mengenal lambang ini...
Tiga Keluarga Bangsawan sangat terkenal
dan berkedudukan di puncak Negara Elang, sama seperti Sekte Surgawi dan
beberapa sekte lainnya di Wilayah Utara. Di Negara Elang, hanya Tiga Keluarga
Bangsawan yang tidak pernah runtuh.
"Salah satu dari Tiga Keluarga
Bangsawan adalah keluarga Romli..." ujar Alvel dengan suara gemetar.
Wajah Regina juga terlihat sangat
pucat.
Saat ini, di tengah pandangan
terkejut semua orang, wanita cantik itu melepas kacamata hitamnya dan
menunjukkan wajahnya yang tidak asing bagi Adriel. Dia lalu berkata dengan
ekspresi angkuh dan juga bangga, "Aku Yasmin Romli, perwakilan dari
keluarga Romli. Di mana Adriel?"
Saat ini, Adriel baru saja selesai
meditasi dan dia mendengar suara ketukan pintu dari luar.
Adriel melirik sejenak dan berkata,
"Silakan masuk."
Adriel sudah memerintahkan semua
orang untuk tidak menganggunya ketika meditasi, kecuali ... satu orang.
Ketika pintu ruangan terbuka, Wafa
berjalan masuk dengan anggun dengan senyuman tipis di wajahnya.
"Kak Adriel, kamu sangat hebat!
Kamu bahkan bisa membunuh dua Master Langit Tingkat Sembilan secara bersamaan.
Selamat, ya!" ujar Wafa.
"Mana data yang aku minta?"
ujar Adriel tanpa menanyakan ke mana dia pergi selama ini.
Wafa tersenyum dan menganggukkan
kepalanya sambil berkata, "Semua ada di sini."
"Mau barter lagi?" tanya
Adriel dengan senyuman yang tidak jelas di wajahnya.
No comments: