Membakar Langit ~ Bab 1739

 

Bab 1739

 

Dalam sekejap, terdengar suara jeritan jiwa-jiwa penuh dendam dari dalam Formasi Pembantaian Kehidupan, menggema ke seluruh penjuru!

 

Segera setelah itu, di bawah tatapan mata terbelalak semua orang, kabut hitam mulai berkumpul, berubah menjadi sebuah pedang hitam yang mengerikan di udara.

 

Aura mematikan menyebar, disertai dendam yang meluap-luap!

 

Begitu pedang hitam itu muncul, tekanannya seolah menekan seluruh penjuru. Dibandingkan pedang hitam yang pernah dipanggil oleh Tandi sebelumnya, yang satu ini jauh lebih hebat, baik dari segi ukuran maupun kekuatan!

 

Tak heran, Adriel telah mengorbankan lebih banyak hal kali ini. Selain itu, orang-orang yang telah dia bunuh semasa hidupnya semuanya memiliki kebencian mendalam terhadapnya, sehingga energi dendam mereka jauh lebih kuat.

 

Orang-orang yang menyaksikan hanya bisa menarik napas dingin. Mereka tidak tahu seberapa kuat pedang hitam itu, tetapi rasa takut dan tekanan yang mengerikan ini sudah merambat ke hati mereka!

 

"Tenang saja! Ini belum cukup kuat. Pak Yarno pasti bisa menahannya!" ujar Yasmin dengan cepat, menekan rasa takut yang melanda hatinya.

 

"Ya, kamu benar."

 

Pada saat itu, Adriel hanya meliriknya sekilas. Tiba- tiba, dia menggerakkan pedang hitam itu untuk menyerang!

 

Pedang hitam itu bergerak seketika, cepat seperti kilatan, berubah menjadi garis hitam yang sangat tipis, lalu menebas dengan kecepatan luar biasa.

 

Yarno langsung menunjukkan wajah yang serius, segera bersiap untuk bertahan.

 

Namun, di detik berikutnya, dia tampak terkejut. Wajahnya berubah drastis ketika dia berteriak, " Jayub, hati-hati!"

 

Ternyata pedang hitam itu sama sekali tidak mengarah pada Yarno, melainkan langsung menyerang Jayub!

 

"Kamu!"

 

Jayub terkejut luar biasa. Dalam sekejap, dia merasakan hawa kematian yang amat dekat!

 

"Matilah!"

 

Adriel menyeringai dingin. Formasi Pembantaian Kehidupan belum sepenuhnya terisi dengan kekuatan. Dia membutuhkan lebih banyak energi. Jadi Jayub adalah target yang sempurna untuk menambah kekuatan formasi itu!

 

Pada saat itu, wajah Jayub sudah tampak pucat pasi. Tubuhnya diracuni sehingga tidak bisa bergerak. Tepat ketika pedang hitam hampir mencapainya, tiba-tiba terdengar teriakan penuh amarah, "Dasar bocah... Kamu cari mati!"

 

Dengan suara berdesing, Yarno memilih untuk menerima serangan Liana, lalu melompat ke depan untuk melindungi Jayub. Kedua tangannya memancarkan cahaya putih susu yang membentuk perisai di udara!

 

Wush!

 

Perisai berwarna putih susu itu bergetar hebat. Dalam waktu singkat, muncul retakan - retakan di permukaannya.

 

Pada saat ini, Yarno menarik tubuh Jayub, lalu bergeser ke samping.

 

Baru saja mereka menjauh, perisai itu langsung pecah dengan suara keras. Pedang hitam jatuh ke tanah, meninggalkan lubang yang dalam, sementara gelombang energinya mengguncang barisan tentara di kejauhan. Sebuah kendaraan lapis baja terbalik akibat dampaknya!

 

"Pedang hitam ini memiliki kekuatan setara dengan seorang master ilahi tingkat sembilan ... " kata Jayub dengan wajah muram.

 

"Kamu mundur saja, perhatikan dari jauh," kata Yarno dengan nada dingin sambil menatap luka kecil di lengannya akibat energi pisau tadi.

 

Wajah Yarno tampak menunjukkan ekspresi dingin. Sebelum datang ke sini, dia sama sekali tidak menyangka akan terluka.

 

Pada saat itu, sebuah helikopter mendekat, lalu pintunya terbuka. Yarno mengangkat Jayub, melemparkannya ke dalam helikopter agar dirinya bisa bertarung tanpa beban.

 

"Mau ke mana?"

 

Teriakan penuh amarah Liana terdengar pada saat ini. Dia mengayunkan Pedang Kuno Simbol Kekuatan, melancarkan tebasan langsung ke arah helikopter!

 

Dia berusaha menghentikan pelarian Jayub.

 

Di saat yang sama, mata Adriel bersinar dengan keganasan. Dia sekali lagi menggerakkan pedang hitam, kali ini mengarah ke helikopter!

 

"Tiga Wujud Spiritual!"

 

Yarno tiba-tiba berteriak. Dari tubuhnya, muncul dua sosok lain.

 

Kedua sosok ini adalah sosok tua dan muda. Sosok pertama adalah wujud mudanya, sementara yang kedua adalah wujud tuanya!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1739 Membakar Langit ~ Bab 1739 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 19, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.