Membakar Langit ~ Bab 1775

 

Bab 1775

 

Untuk naik menjadi master ilahi, diperlukan bantuan kekuatan luar, dengan memurnikan diri melalui api dari dunia luar, mengalami perubahan yang drastis dari manusia biasa menjadi dewa, bahkan keturunan juga akan mengalami peningkatan dalam proses ini.

 

Api ilahi memiliki kelebihan dan kekurangan masing -masing, dan juga sangat langka. Namun, sekte tersembunyi menyebar api ilahi di Jalan Kejayaan!

 

"Terserah, tapi aku harus memperingatkanmu. Lain kali, kalau ada bahaya seperti ini, aku nggak akan menyelamatkanmu lagi."

 

Wendy tampaknya tidak terkejut dengan pilihan Adriel. Ekspresinya tetap tenang dan semuanya sudah diperkirakan.

 

"Kamu sudah banyak membantuku. Kamu sudah seperti guruku. Bagaimana kalau ... "

 

"Berhenti ! Aku nggak menerima murid. Beberapa waktu ini, kamu cukup membantuku mencicipi masakanku saja," kata Wendy.

 

"Eh... "

 

Adriel tersenyum, lalu bertanya, "Bu Wendy, apa kamu mengenal guruku?"

 

Día selalu memiliki keraguan dalam hatinya. Wendy, yang memiliki kekuatan seperti ini dan bersembunyi di Kota Silas, terlalu tidak masuk akal.

 

Sementara itu, Tabib Agung juga tiba di Kota Silas pada akhir hidupnya. Mana mungkin ada hal yang kebetulan seperti itu?

 

Apalagi orang-orang seperti Wendy, yang berada pada tingkat yang sama, sudah membantu dirinya berulang kali. Kalau dibilang tidak memiliki alasan, dia tidak akan percaya.

 

Namun, Wendy tidak menjawab, hanya mengambil sayuran untuk Adriel dan meletakkannya di dalam piring.

 

"Ada saatnya makan dan ada saatnya bicara. Makanlah dengan baik."

 

Adriel tahu Wendy tidak ingin menjawab, jadi dia tidak bertanya lagi dan dengan serius mencicipi hidangan yang dibuat oleh Wendy.

 

Gunung Reribu terletak di barat daya Negara Elang, di mana ada banyak hewan buas dan lingkungan yang rumit, ditambah dengan pertempuran antara peserta. Itu merupakan tempat yang sempurna untuk pengujian.

 

Di luar Gunung Reribu adalah tempat seleksi.

 

Tiga bulan kemudian, Jalan Kejayaan resmi dibuka. Ini juga dianggap memberi waktu bagi orang-orang yang berkeinginan untuk mengikuti seleksi untuk mempersiapkan diri.

 

Sebelumnya, keluarga besar dan kekuatan besar dapat mengirim orang secara langsung tanpa perlu melalui penilaian.

 

Mereka biasanya bisa masuk setengah bulan sebelumnya. Jadi, ketika seleksi selesai, mereka sudah terbiasa dengan lingkungan di Gunung Reribu dan memiliki keunggulan dalam kompetisi.

 

Setelah makan, Adriel segera berkata, "Bu Wendy, Kota Silas berjarak ribuan kilometer dari Gunung Reribu. Saat ini, aku nggak punya dokumen identitas apa pun dan nggak bisa naik pesawat ataupun kereta cepat. Kurasa aku baru bisa pergi dua hari lagi."

 

"Nggak apa-apa, tiga bulan lagi kita baru berangkat, " kata Wendy.

 

Adriel sangat frustrasi. Meskipun bersama dengan Wendy yang cantik itu sangat menyenangkan, makan setiap hari benar-benar menyakitkan. Dia hanya ingin pergi secepatnya.

 

"Apa? Kamu kenal orang yang membuat KTP palsu? Dia bisa membantuku menyelesaikan masalah KТР? 11

 

Tiga bulan kemudian baru berangkat. Kalau begitu, harus naik pesawat baru sempat.

 

Wendy tersenyum, lalu duduk di sofa sembari berkata, "Kamu bereskan dulu piring-piring ini dan bawa ke dapur untuk dicuci."

 

Adriel tidak punya pilihan. Wendy tidak membiarkannya pergi, jadi dia harus menahan siksaan selama tiga bulan.

 

Namun, saat membawa piring dan membuka pintu dapur, Adriel tiba-tiba terdiam.

 

Hanya ada angin yang bertiup, tidak ada panci ataupun peralatan dapur di depannya. Ketika melihat ke depan, dia melihat gunung-gunung raksasa yang tak berujung berdiri tegak di antara langit dan bumi.

 

Angin gunung berembus, terdengar suara desiran di hutan. Dari kejauhan, masih terdengar raungan binatang buas.

 

Gunung ... Reribu?

 

Suara Wendy terdengar samar-samar dari belakang.

 

"Aku nggak kenal dengan orang yang bisa membuat identitas palsu. Nanti, apa aku bisa langsung mengantarmu saja?"

 

Adriel menelan air liurnya, lalu segera berkata, " Terima kasih, Bu Wendy!"

 

Namun dalam sekejap, pemandangan yang ganas itu lenyap dan pemandangan dapur kembali normal.

 

Wendy berkata dengan suara lembut, "Kamu harus jaga diri selama tiga bulan ini. Sebelum hari itu, kamu nggak boleh keluar dari vila ini dan nggak boleh menghubungi siapa pun."

 

Adriel mengangguk. Dia juga harus mempersiapkan dirinya dengan baik untuk perjalanan ini. Apalagi, dia masuk ke wilayah ini terlalu cepat. Mungkin dia telah menanamkan risiko yang membuat pikirannya makin gelisah.

 

Dia harus mencerna dan merenungkannya sendiri.

 

Salah satu hal yang paling penting adalah melanjutkan pemahaman tentang warisan Tabib Agung. Dia juga harus mempelajari apa yang salah dengan Bayangan Leluhur Lavali.

 

Mata Adriel berbinar. Seketika, dia langsung memikirkan banyak rencana selama tiga bulan ini.

 

"Baiklah, cucilah piringnya."

 

Satu kalimat Wendy seketika membawa Adriel kembali ke kenyataan. Memikirkan bahwa dia harus tinggal bersama Wendy selama tiga bulan, Adriel pun berkata dengan wajah agak pucat, "Bu Wendy, bisakah aku mengajukan permintaan?"

 

"Katakanlah."

 

"Selama tiga bulan ini, bolehkah aku memasak?"

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1775 Membakar Langit ~ Bab 1775 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 23, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.