Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 54

 

Bab 54

 

Dengan malu, Deon membuang muka dan berkata, "Kak Quina, aku...."

 

Quina menyela sambil tertawa, "Aku hanya bercanda! Sebelum pulang kerja, mampirlah ke kantorku sebentar."

 

Setelah Quina pergi sambil berlenggok-lenggok

 

Dimas tersenyum licik dan mendekati Deon..

 

"Kak Deon, apakah menurutmu Kak Quina jatuh cinta padamu? Sorot matanya terlihat seolah dia ingin melahapmu dalam satu gigitan!"

 

Mina juga ikut bercanda, "Dengar-dengar, Kak Quina baru berusia tiga puluh tahun dan telah bercerai selama lebih dari dua tahun .... Hati seorang wanita yang berada dalam keadaan seperti itu biasanya hampa dan kesepian.

 

Deon merasa malu dan canggung.

 

Dia memelototi mereka berdua dan berkata, "Ini pasti gosip yang kalian buat sendiri, 'kan? Kak Quina hanyalah atasan yang peduli dengan bawahannya, jangan berpikir yang nggak-nggak, deh!"

 

Namun, sepertinya tadi Deon melihat kumpulan energi hitam di dada Quina. Hal itu tentu bukan pertanda baik.

 

Ketika masih ada waktu setengah jam sebelum jam pulang kerja, Deon pergi ke kantor Quina.

 

"Kak Quina."

 

"Oh, Deon! Ayo masuk, cepat duduk!"

 

Deon menyadari bahwa Quina kini mengenakan pakaian yang lebih tipis. Kemejanya tembus cahaya dan Deon bahkan samar-samar bisa melihat pakaian dalam Quina yang berwarna putih. Deon secara spontan menelan ludahnya!

 

Mungkinkah wanita ini sengaja ingin merayunya? Ck ck!

 

Namun, ada pepatah yang mengatakan bahwa wanita berusia tiga puluhan itu seperti harimau atau bahkan seperti api yang berkobar!

 

"Deon, aku mendengar kabar bahwa kamu membantu perusahaan kita mendapatkan pesanan dari pemda. Meskipun dewan direksi menyimpulkan bahwa hal itu hanyalah kebetulan, menurutku cara kamu melindungi teman-teman kerjamu sangat terpuji."

 

Quina menyilangkan tangannya sambil tersenyum, kemudian mengeluarkan secarik kontrak.

 

"Ini kontrak tetap resmimu. Karena jenjang pendidikan tertinggimu hanya sampai SMA, gaji pokok maksimalmu hanya 8 juta, tapi aku mengajukan kenaikan gaji untukmu dan sekarang gajimu naik menjadi 10 juta!"

 

"Terima kasih, Kak Quina! Terima kasih juga kepada perusahaan! Ke depannya, aku akan terus bekerja keras dan nggak akan mengecewakanmu!"

 

Deon mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan menandatangani kontrak. 1

 

Namun, dia memicingkan matanya dan menatap dada Quina.

 

Tanpa sadar, dia mengulurkan tangannya dan menggenggam tubuh Quina dengan lembut!

 

"Ah!"

 

Quina langsung terbawa emosi dan marah-marah.

 

"Deon, apa yang kamu lakukan? Meskipun aku sudah bercerai, aku bukan sembarang wanita! Keluar kamu!"

 

Deon buru-buru menjelaskan.

 

"Kak Quina, kamu salah paham! Aku melihat ada yang nggak beres dengan tubuhmu. Apakah akhir-akhir ini kamu mengalami insomnia, mudah linglung, dada sesak, lemas dan demam mendadak di tengah malam?"

 

Quina menjawab dengan ekspresi terkejut, "Betul! Betul! Bagaimana kamu bisa tahu? Penyakit apa ini?"

 

Deon berkata, "Bukan penyakit, tapi kamu dirasuki roh jahat! Sebut saja Angin Jahat!"

 

"Tepat sekali!"

 

Di saat yang bersamaan, manajer departemen penjualan, Gomez, masuk sambil melipat tangannya.

 

Quina menyapanya dengan ekspresi tercengang, "Pak Gomez."

 

Deon mengerutkan kening dan membatin, 'Kenapa Luna nggak sekalian memecat bajingan ini juga?'

 

'Aku yakin itu karena Julian melindunginya!'

 

Gomez tersenyum dan berkata.

 

"Bu Quina! Aku dengar kesehatanmu memburuk akhir- akhir ini. Aku curiga kamu dirasuki roh jahat, jadi aku mendatangkan seorang ahli spiritual untuk mengusir roh jahat itu!"

 

Di belakangnya, seorang pria tua berjanggut yang mengenakan jubah tradisional membungkuk dan berjalan masuk.

 

"Kalau bukan karena dipanggil Tuan Gomez, aku, ahli spiritual top ini nggak mungkin mau datang ke sembarang tempat!"

 

"Pak Kiandra! Aku dengar pengobatanmu sangat efektif!"

 

Quina mengenali pria itu dan menyapanya dengan riang.

 

"Pak Gomez, aku nggak menyangka Bapak begitu baik kepadaku. Bapak bahkan secara khusus meminta Pak Kiandra untuk mengusir roh jahat dari tubuhku!" 2

 

"Haha, nggak perlu sungkan, Quin! Sudah seharusnya kita saling membantu! Kamu pasti tahu kalau aku sudah menyukaimu dari dulu...."

 

Gomez menatapnya dengan tatapan penuh arti dan menghampirinya.

 

Quina segera mundur beberapa langkah sambil berkata, " Pak Gomez, hubungan kita hanyalah hubungan atasan- bawahan biasa. Kuharap Bapak tahu batasan!"

 

Gomez menjilat bibirnya dan berkata sambil tersenyum genit, "Kamu nggak perlu berpura-pura di hadapanku. Bukankah kamu selalu berpakaian minim setiap hari untuk merayuku? Sudahlah, berhenti berpura-pura!"

 

Setelah itu, dia maju selangkah lagi. 1

 

Namun, seseorang tiba-tiba merentangkan kakinya, membuat Gomez tersandung dan terjatuh di tempat!

 

Deon berkata dengan tenang, "Pak Gomez, Bu Quina bilang dia nggak menyukaimu, kenapa kamu masih nggak sadar diri juga?"

 

Bab Lengkap

Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 54 Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 54 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 19, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.