Bangkit dari Luka ~ Bab 757

Bab 757

 

Sofia juga menurunkan suaranya dan berkata dengan hati-hati. "Tapi, kalau kita diam saja, gimana nasib Ibu?"

 

Jangan-jangan Ayah tidak mau menolong?

 

David juga terlihat begitu khawatir. "Kamu pikir aku nggak mau menolong Ibumu? Aku juga sama khawatirnya, tapi ini bukan perkara mudah."

 

"Kalau gitu, bilang padaku, sebenarnya ada masalah apa?" ucap Sofia.

 

David sempat ragu sejenak, sebelum akhirnya berbicara. "Ini masalah soal proyek lelang keluarga Morris beberapa tahun lalu. Waktu itu, demi memenangkan lelang, Ibumu sengaja menjebak pesaing bisnis kita dan bikin mereka gagal berpartisipasi. Kayaknya, penculik itu orang yang dulunya pernah membantunya."

 

Pada akhirnya, David tetap mengungkapkan fakta yang sebenarnya kepada Sofia, dia hanya mengatakan itu dikarenakan pesaingan bisnis.

 

Sofia menghela napas lega setelah mendengarnya. " Kukira masalah besar, ini nggak ada hubungannya sama keluarga Julian, 'kan? Kenapa Cakra nggak boleh tahu soal ini?"

 

Jangan-jangan ini persaingan bisnis dengan keluarga Julian?

 

Hal ini tidak seharusnya terjadi. Mengingat hubungan baik antara keluarga Julian dan keluarga Morris, Tante Riska pasti akan menyerahkan proyek kecil semacam ini kepada keluarga Morris.

 

Terlebih, ini bukan perkara besar, kenapa harus diperhitungkan?

 

David terlihat sedikit kesal. "Sulit buat jelasin sekarang, kita tunggu sampai Ibumu kembali, biar dia sendiri yang jelasin langsung padamu."

 

Sofia memiliki sedikit prasangka dalam hatinya, tetapi dia memilih untuk diam. Jika Cakra menyadarinya, justru akan menimbulkan masalah besar.

 

Dia segera berbalik dan menghampiri Cakra. "Cakra, aku sudah tanya ke Ayah. Katanya dulu itu ada persaingan bisnis, pihak lawan kalah dalam lelang itu, dan perusahaannya bangkrut. Mereka menyalahkan kami karena kekalahan itu, makanya mereka diam-diam balas dendam pada kami."

 

Sofia kembali memoles ceritanya, menyembunyikan dari Cakra perihal tindakan sang ibu yang telah memanipulasi orang lain.

 

Setelah mendengarkan, sorot mata Cakra menunjukkan secercah ejekan.

 

Sesuai dugaannya, semua perkataan yang keluar dari mulut keluarga Morris hanyalah dusta.

 

Cakra memilih diam, sementara Nyonya Belinda telah diamankan. Sekalipun mereka menghancurkan seluruh tempat ini, mereka tidak akan bisa menemukan wanita itu.

 

Nindi kembali ke asrama kampus. Dia teringat bahwa Ayahnya Sania ternyata menjalani operasi plastik dan bersembunyi di Dealer 4S. Beruntung, dia tidak bertindak gegabah sebelumnya.

 

Jika sekarang mereka menyelidiki para montir di Dealer 4S itu, pasti akan menemukan sebuah petunjuk.

 

Jika benar Sammy melarikan diri, sudah pasti ada pegawai di sana yang tidak masuk kerja.

 

Jika semua orang di Dealer 4S itu hadir, berarti Sammy masih ada di sana dan belum melarikan diri.

 

Dalam situasi apa pun, identitas pria itu sekarang pasti akan ditemukan.

 

Suasana hati Nindi semakin membaik.

 

Saat ini, semua hal baik seolah datang menghampirinya.

 

"Nindi, kamu sudah balik? Kelas peminatan sore tadi kamu nggak masuk, ya?" tanya Yanisha.

 

Yanisha tampak terkejut melihat Nindi yang pulang ke asrama lebih cepat.

 

"Aku bolos, mau istirahat saja," ucap Nindi.

 

"Katanya Nyonya Belinda hilang, kayaknya diculik deh," ujarnya.

 

Nindi menyadari tatapan Yanisha, dia sempat tertegun sejenak. "Kenapa kamu menatapku begitu?

 

11

 

"Kurasa ini ada hubungannya sama kalian, sudah dapat informasi apa? Kenapa orang itu dulu sampai membunuh orang?" tanya Yanisha.

 

Nindi menatap dengan ekspresi menyindir. "Dia bilang itu cuma kecelakaan, sebenarnya dia cuma mau orang tuaku cedera supaya tidak datang ke lelang besok harinya."

 

"Dia pikir bisa lepas tangan gitu saja, ya? Kalau bukan karena kecelakaan yang dia rencanakan itu, orang tuamu nggak mungkin meninggal, 'kan?"

 

ucap Yanisha.

 

"Iya, tapi aku sama sekali nggak lihat penyesal di mata Nyonya Belinda, seolah semua tindakannya itu wajar. Dia bilang orang tuaku meninggal karena nasibnya jelek!"

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 757 Bangkit dari Luka ~ Bab 757 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 26, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.