Membakar Langit ~ Bab 2704

Bab 2704

 

Pada saat bersamaan.

 

Di Kediaman Putra Mahkota.

 

Ardion telah menyelenggarakan jamuan penyambutan untuk Ederick. Ada tujuh atau delapan orang di jamuan tersebut. Selain Ardion dan yang lainnya, sisanya adalah generasi muda yang mewakili berbagai keluarga besar.

 

"Kak Ederick, segelas arak ini untuk menyambut kepulanganmu ke Negara Elang!" ucap Ardion sambil tersenyum dan mengangkat gelasnya.

 

Namun, Ederick tidak mengangkat gelasnya, melainkan bertanya dengan ekspresi dingin, " Mengapa harus mengundang seorang warga Prastya dalam jamuan penyambutanku?"

 

Di sampingnya duduk seorang wanita bertopeng dari Prastya.

 

Wanita bertopeng itu tersenyum, tidak menganggapnya sebagai penghinaan dan hanya minum dengan tenang.

 

Ardion mengerutkan kening dan berkata, "Kak Ederick, dengarkan penjelasanku... "

 

"Nggak perlu dijelaskan!" seru Ederick. "Suruh dia pergi!"

 

Ardion sedikit mengernyit.

 

Sementara itu, Adelia yang berada di samping Ardion tampak muram dan hendak mengatakan sesuatu.

 

Ardion melambaikan tangannya untuk menghentikannya, lalu meletakkan gelas araknya dan berkata sambil tersenyum, "Kak Ederick, dia bukanlah warga biasa Prastya, tapi dia adalah seorang dewi di kuil pertama Prastya. Dia memiliki status tinggi di Prastya, berteman dengannya bermanfaat bagi hubungan diplomatik negara kita. Jadi ..."

 

Tanpa menunggu dia selesai bicara, Ederick langsung bertanya, "Dia dewi dari kuil mana?"

 

Ardion tidak menjawab.

 

Suasana tiba-tiba menjadi dingin.

 

Ederick menatap wanita bertopeng, lalu bertanya dengan nada dingin, "Kuil Wyvern, 'kan?"

 

Kuil Wyvern!

 

Penjahat perang Prastya dari beberapa dekade lalu masih diabadikan di kuil ini dan disembah oleh rakyat Prastya.

 

Keberadaan kuil itu hanyalah penghinaan terhadap Negara Elang yang menang!

 

Saat ini, Adelia tidak tahan lagi dan berseru dengan marah, "Ederick, kamu jangan keterlaluan! Putra Mahkota sudah sangat segan padamu. Apa yang kamu ketahui tentang politik? Tugasmu adalah melawan Saka!"

 

"Aku bisa melawan Saka, tapi ada syarat. Kalian harus memutuskan kerja sama dengan warga Prastya," kata Ederick dengan nada dingin.

 

Kali ini, ekspresi Adelia menjadi sangat muram.

 

Ardion sedikit mengernyit.

 

Tepat pada saat ini, wanita bertopeng itu tertawa pelan dan berkata, "Jika Putra Mahkota begitu kesulitan, maka lupakan saja ... "

 

Namun, sebelum dia menyelesaikan ucapannya, Ardion tiba-tiba melambaikan tangan dan berkata, " Kerja sama dengan Prastya bukan hanya demi Saka, tapi juga demi kepentingan kedua negara. Jangan mengungkit masalah Kuil Wyvern lagi. Sebentar lagi, aku akan mengadakan upacara resmi untuk menganugerahkan Putra Mahkota dan warga Prastya akan datang untuk berpartisipasi. Siapa yang akan datang dari Prastya ditentukan oleh kekuatan di balik dewi, jadi... "

 

"Makin tinggi status orang yang datang, menunjukkan makin penting arti Putra Mahkota baru bagi Prastya. Saat berita itu tersebar dalam negara mereka, reputasi Ardion akan makin tinggi," ujar Ardion.

 

"Jika kalian berani bekerja sama, aku akan menghancurkan pasukan kalian terlebih dahulu!" seru Ederick tanpa ekspresi.

 

Sernua orang langsung tidak percaya.

 

Ini memang keberanian seseorang yang perlahan -lahan mencapai kesuksesan...

 

Wanita bertopeng juga menatap Ederick dengan heran dan tersenyum tipis.

 

Ekspresi Adelia menjadi serius, lalu dia bertanya dengan marah, "Ederick, apa kamu ingin menantang Putra Mahkota?"

 

"Lalu, kenapa?" tanya Ederick balik dengan nada dingin dan menatap langsung ke mata Adelia.

 

Ekspresi Adelia tampak sangat muram.

 

Ekspresi Ardion juga menjadi serius.

 

Mereka mengira mereka memanggil kembali seorang budak.

 

Mereka tidak pernah menyangka bahwa budak ini akan menjadi pemberontak setelah sepuluh tahun!

 

"Aku ingin tahu, siapa yang kamu wakili saat mengatakan hal ini? Apa itu guru di belakangmu? Atau kamu hanya berbicara mewakili diri sendiri?" tanya Ardion dengan perlahan.

 

Guru di balik Ederick adalah Tetua Sekte Sulos. Jika Guru Ederick akan mendukungnya, maka Ardion mungkin akan mempertimbangkannya dan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Ederick.

 

Namun, jika Guru di balik Ederick tidak mendukungnya

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2704 Membakar Langit ~ Bab 2704 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 26, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.