Bab 2688
Saka bertanya dengan nada yang
tenang, Penawarnya belum dianalisis?"
Ekspresi wajah Lorian membeku sambil
menjawab, " Aku nggak menyangka ... "
Lalu, dia melihat ekspresi dingin
Saka sambil tersenyum canggung dan melanjutkan ucapannya, " Kak Saka
memang sangat pintar, tapi aku baru saja mencobanya dan nggak menyangka ...
"
Saka mencibir, lalu menyahut,
"Mulai sekarang, kamu akan menjadi boneka. Kelly yang akan membuat
keputusan akhir dalam segala hal yang terjadi di keluarga Atmaja."
Lorian menarik napas dalam-dalam.
Semua hal ini sesuai dengan harapannya. Dia langsung mengangguk sambil menjawab,
"Memang sudah seharusnya seperti ini!"
Melihat Lorian yang bersikap sangat
patuh, Saka tidak bicara apa-apa.
Dia ingin memberi Lorian pelajaran,
tetapi pria itu justru langsung tunduk dengan cepat, sehingga Saka tidak bisa
menemukan alasan.
Lorian memanfaatkan kesempatan itu
untuk segera berkata, "Kak Saka, Adelia bersekongkol dengan warga Prastya!
Mereka juga bilang kalau warga Prastya melakukan kejahatan di Kota Sentana dan
kita nggak bisa berbuat apa-apa. Dalam waktu dekat ini, kamu harus bersikap
rendah hati dan jangan sampai berselisih dengan warga Prastya!"
Aku sudah tahu semua informasi ini
Saka menjentikkan tangannya, lalu
beberapa pil detoksifikasi muncul.
"Terima kasih, Kak Saka!"
Setelah meminum pil ini, Lorian
sangat gembira dan mengucapkan terima kasih kepada Saka tanpa henti.
Saat meminum beberapa pil, jantung
Saka tiba-tiba tergerak. Dia merasakan sejumlah besar keberuntungan mengalir ke
dalam tubuhnya!
Itu adalah Aura Naga Kerajaan!
Sebagian besar aura Kaisar berasal
dari kendalinya atas para anak buahnya.
Keluarga Atmaja memegang kekuasaan
militer yang sangat penting. Berhasil menaklukkan Lorian dan menampar wajah
Ardion pada saat yang sama, juga menyebabkan martabatnya menurun. Hal inilah
yang memungkinkan Saka untuk bisa menyerap Aura Naga Kerajaan.
Ini juga merupakan alasan terbesar
mengapa Saka membuat masalah dengan Adelia!
Saka tetap menunjukkan sikap tenang,
melirik Lorian sambil bertanya, "Warga Prastya mendatangkan ahli yang
seperti apa?"
"Aku nggak tahu tentang hal
itu... "
Lorian segera menyimpan pil-pil itu
sambil menjawab dengan cepat, "Aku cuma tahu kalau ada seorang wanita
misterius yang datang dari Prastya. Katanya dia adalah sosok dewi dan punya
status yang sangat tinggi di Prastya!"
"Lagi pula, mereka juga
mendatangkan banyak para ahli muda yang sudah menang secara berturut-turut di
Kompetisi Kota Sentana. Sikap mereka sangat sombong!"
Kompetisi Kota Sentana ...
Saka tidak merasa tertarik lagi pada
Kompetisi Kota Sentana. Hal ini karena terlalu sedikit sosok ahli yang memenuhi
syarat untuk bisa bersaing dengannya.
Sekarang, setiap hari selalu diadakan
Kompetisi Kota Sentana. Saka hanya perlu menunggu hingga babak final dan
memenangkan kompetisi tersebut.
Selama waktu ini, konon katanya Shawn
sudah menantang berulang kali dalam Kompetisi Kota Sentana. Dia menerobos medan
perang dan mencapai tingkatan Master Ilahi. Sosok Shawn bersinar cemerlang dan
membuat kagum semua orang!
Namun, mereka tidak tahu bahwa
Saka-lah yang sudah diam-diam memberikan ramuan itu pada Shawn. Bagaimanapun,
Shawn juga pernah membantu Saka sebelumnya...
Sementara itu, sosok dewi dari
Prastya ...
Hati Saka mulai tergerak dan segera
bertanya, "Apa dia punya fisik yang istimewa?"
Lorian tampak agak bingung. Dia
menggelengkan kepalanya pelan sambil menjawab, "Aku kurang tahu tentang
ini... "
Saka memutar matanya dan memutuskan
bahwa dia masih harus meningkatkan kultivasinya.
Jika saja Saka bisa mendapat berkah
fisik istimewa, kecepatan kultivasinya pasti akan lebih pesat lagi...
Anehnya, Saka selalu bertemu
orang-orang dengan fisik istimewa di Srijaya. Sementara konon katanya, Kota
Sentana mengumpulkan bakat-bakat terbaik yang ada dunia. Jika demikian, mengapa
makin orang dengan fisik istimewa justru makin sedikit ?
Hal benar-benar memengaruhi efisiensi
kultivasi Saka...
"Kelly akan memberitahumu apa
yang harus dilakukan dengan urusan keluarga Atmaja. Aku ingin berlatih
kultivasi," sahut Saka. Dia ingin mempelajari Aura Naga Kerajaan yang baru
saja didapatkannya.
"Baik!"
Lorian mengangguk patuh, tetapi
mendesah berat dalam hatinya. Jika sebelumnya Lorian ingin mengkhianati Saka,
sekarang pria itu justru benar-benar sudah menyerah untuk berjuang.
Bahkan pengawas Sekte Dokter Surgawi
tidak bisa menyembuhkan racun Saka, jadi apa gunanya jika dirinya tetap
berjuang?
Cukup menjadi anjing yang baik saja!
"Kalau begitu, sebaiknya kamu
berhati-hati dan jangan pergi keluar, kecuali ada keperluan mendesak. Kamu
nggak tahu apa yang sudah direncanakan Ardion beserta yang lainnya untuk
membuatmu celaka... "
Lorian memberi instruksi. Sekarang
dia lebih memedulikan keselamatan Saka melebihi Saka sendiri.
Pada saat itu, tiba-tiba terdengar
suara yang dari luar pintu.
No comments: