Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 113

 

Bab 113

 

Darren terkejut. Harus diketahui kalau sekarang emosi Budi mudah tersulut karena penyakit cucunya, dia pun bergegas menenangkan situasi.

 

"Pak Budi! Tadi Dokter Genius Deon cuma bercanda. Kamu sangat berpengetahuan, mana mungkin akan membeli barang palsu?"

 

Alhasil, Deon tiba-tiba berkata sambil menoleh.

 

"Berpengetahuan dari mana? Menghabiskan 80 miliar untuk barang palsu, dia bodoh!"

 

Senyuman Darren membeku dan berpikir, 'Gawat!'

 

Budi berkata dengan marah.

 

"Sialan! Awalnya aku nggak mau menyulitkanmu, tapi kamu terus memprovokasiku!"

 

"Buktikan padaku kalau itu adalah palsu. Kalau nggak, jangankan kaki. Kamu harus tinggal di sini sebagai budak selama setahun!"

 

Darren berkata dengan tidak berdaya.

 

"Pak Budi, Dokter Genius Deon adalah penyelamatku! Kamu nggak boleh memperlakukannya seperti ini!"

 

"Darren, jangan ikut campur dalam masalah ini! Kalau nggak, jangan salahkan aku kalau nggak peduli padamu lagi!"

 

Budi sama sekali tidak memberikan muka dan berkata dengan marah

 

Lukisan Pengiring Wanita ini adalah lukisan yang paling dibanggakan dari seluruh koleksinya. Biasanya selama keluarga datang berkunjung, lukisan itu akan dikeluarkan untuk dipamerkan.

 

Sekarang malah dipertanyakan oleh seorang bocah nakal.

 

Bukankah ini tamparan terang-terangan di wajahnya?

 

Mendengar ini, Deon berjalan ke depan dengan tenang.

 

"Dalam lukisan Pengiring Wanita yang asli, tatapannya terlihat ngeri dan sedih karena mereka terpenjara di istana yang dalam sepanjang hari tanpa melihat cahaya matahari dan sangat tertekan!"

 

"Sementara pelayan dalam lukisan ini memiliki tatapan yang begitu menawan dan memesona. Ini jelas merupakan tiruan yang dilukis sesuka hati oleh peniru yang nggak mengerti maksud dari Drake sang pelukis!"

 

Deon melanjutkan. 1

 

"Meskipun Drake adalah seorang pria berbakat di zaman sebelumnya. Karena cinta pertamanya diundang ke istana oleh raja untuk menjadi selir dan nggak bisa bertemu lagi dalam kehidupan ini, serta perasaan cinta yang begitu kuat terhadapnya-lah yang membuatnya melukis lukisan ini!" 1

 

Deon bisa mengatakan hal ini bukan karena dia tahu banyak tentang seni, melainkan karena lukisan aslinya disimpan di gudang Raja Gangster miliknya di Provinsi Xino.

 

Budi terdiam sejenak setelah mendengar hal ini, tidak menyangka bocah ini benar-benar menjelaskan dengan logis.

 

Dia mendengus dingin.

 

"Yang kamu katakan itu dugaan pribadimu dan bukankah itu konyol untuk menyebutnya palsu hanya dengan melihatnya sekilas?"

 

"Jangan mengira kamu bisa menciptakan kebohongan dan berbicara omong kosong cuma karena kamu telah membaca beberapa buku sejarah yang nggak jelas!"

 

Darren juga berkata dengan keringat dingin.

 

"Dokter Genius Deon, memang agak nggak masuk akal kalau menyimpulkan itu palsu hanya berdasarkan mata pelayan istana!"

 

Deon berkata sambil tersenyum.

 

"Kalau begitu, perhatikan baik-baik. Di atas cap emas lukisan ini masih ada sebaris tulisan kecil!"

 

Raut wajah Budi tiba-tiba berubah. Dia bergegas mengambil kaca pembesar dan mengarahkannya ke cap emas.

 

Budi langsung tersentak dan tubuhnya menjadi lemas sebelum bergumam.

 

"Di bawah cap emas ada tiga kata kecil, yaitu buatan Negara Lordia!"

 

Ternyata ini benar-benar palsu.

 

"Pak! Pak! Penyakit Nona sudah di luar kendali!"

 

Saat itu seorang bawahan datang dengan tergesa-gesa dan bercucuran keringat.

 

Budi terkejut dan berkata, "Apa yang terjadi dengan Helen? Bukankah dia sudah diberi obat penenang? Kok masih nggak bisa menenangkannya?"

 

"Nona gila! Dia sudah gila!"

 

Orang itu berkata dengan wajah memucat.

 

Mereka melihat ke arah tangga. Tiba-tiba saja ada seorang gadis muda yang cantik berlari menuruni tangga dengan tubuhnya terlihat jelas. Wajahnya kemerahan dan bajunya robek, memperlihatkan bagian depan yang seputih salju dan membuat orang tersipu hanya dengan melihatnya.

 

Setelah melihat pria, Helen kehilangan kendali dan mencoba menerkamnya, membuat para bawahan Keluarga Santoso yang ada di sekitarnya ketakutan dan melarikan diri.

 

Tiba-tiba saja wanita itu juga melemparkan diri ke arah Deon.

 

Bab Lengkap

Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 113 Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 113 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 16, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.