Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 243

Bab 243

 

"Apa Keluarga Halim ada memberikan penjelasan tentang penyebab kematian Thomas?" tanya Nathan.

 

Tiara tersenyum aneh dan berkata, "Edward menyampaikan pada media bahwa ayahnya meninggal karena kelelahan bekerja."

 

Nathan mendengus dingin. "Mati karena kelelahan bekerja adalah alasan yang bagus."

 

"Aku rasa penyebab kematian Thomas yang sebenarnya pasti ada kaitannya dengan putranya."

 

Tiara terkejut dan berkata, "Hah? Jangan-jangan kamu mengira kematian kepala Keluarga Halim ada hubungannya dengan putranya, Edward?"

 

Nathan balik bertanya, "Memangnya nggak mungkin?"

 

Tiara menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku rasa nggak mungkin. Bagaimanapun, Edward adalah putra kepala Keluarga Halim."

 

"Kalau kematian Thomas sungguh berhubungan dengan putranya, bukankah kelakuan Edward benar-benar nggak tertolong lagi?"

 

Nathan mendengus dingin. "Sebenarnya, penyebab kematian Thomas mudah diketahui. Hanya saja, hal itu nggak ada hubungannya denganku, jadi aku nggak tertarik untuk menyelidikinya."

 

"Tapi ada satu hal yang bisa dipastikan. Begitu Thomas meninggal, kekuasaan Keluarga Halim akan jatuh ke tangan Edward."

 

"Dengan kata lain, penerima manfaat terbesar dari kematian Thomas adalah putranya, Edward. Meski mereka adalah ayah dan anak, di dunia ini tetap saja ada orang yang tega melakukan apa saja demi kekuasaan dan keuntungan."

 

Tiara tiba-tiba merasa merinding. "Selain mengadakan pemakaman besar, Keluarga Halim juga punya rencana lain. Mereka mengirimkan undangan untuk mengundang para pemimpin dari semua pihak di Beluno untuk datang.

 

Nathan tersenyum sinis, lalu berkata, "Ayahnya baru saja meninggal, apa Edward sudah nggak sabar ingin mengambil alih posisi kepala keluarga?"

 

Tiara tercengang. "Lagi-lagi kamu benar."

 

Di ruang ICU rumah sakit.

 

Anggota Keluarga Sebastian juga telah menerima berita tersebut.

 

Tamara bertepuk tangan dan berkata, "Berita baik. Haha. Sudah sepantasnya dia mati!"

 

Ken tersenyum sinis. "Thomas memang sakit parah dan sekarat, tapi aku nggak sangka dia akan mati secepat ini. Mulai sekarang, Edward nggak punya ayah yang melindunginya lagi!"

 

Emilia mengerutkan kening dan berkata, "Jangan bilang orang seperti itu."

 

"Kak, jelas jelas ini kabar yang membahagiakan, mengapa kamu masih mengerutkan kening?" kata Ken.

 

Emilia menghela napas dan berkata, "Meski Thomas mendadak meninggal, Edward akan segera mengambil alih posisi kepala Keluarga Halim."

 

Tamara mendengus dingin. "Lantas, kenapa? Para master Keluarga Sebastian di Naroa sudah tiba di Beluno.

 

"Kalau Edward si bajingan itu berani menyentuh Keluarga Sebastian kita, dia akan pasti akan celaka!"

 

Emilia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak segampang itu. Meski para master dari keluarga utama sudah tiba, Edward sekarang bisa sepenuhnya mengendalikan master Keluarga Halim. Aku khawatir orang-orang dari keluarga utama nggak akan bisa mengalahkan mereka."

 

"Kak, kenapa kamu mengkhawatirkan hal-hal nggak berguna seperti itu? Kamu itu sudah berpikir terlalu jauh, "ucap Ken dengan acuh.

 

"Ada dua master dari keluarga utama kita. Mereka juga sudah berjanji akan menjaga keselamatan Keluarga Sebastian kita. Jadi, kita nggak perlu takut sama Keluarga Halim!"

 

Tamara juga berkata dengan gembira, "Emilia, kamu juga pernah bertemu dengan master keluarga utama kita. Mereka sudah bilang, beri tahu mereka saat kamu mau pergi ke kediaman Halim."

 

"Dua master keluarga utama kita sama sekali nggak menganggap serius Edward dan juga Keluarga Halim."

 

Emilia tersenyum. Setelah dipikir pikir, ada benarnya juga.

 

Dia telah bertemu dengan dua master dari keluarga utama Naroa. Apalagi, keduanya memang memiliki sikap layaknya seorang kultivator.

 

Mereka mungkin tidak bisa mengalahkan Keluarga Halim, tetapi setidaknya bisa membuat Keluarga Halim tidak berani menindas Keluarga Sebastian.

 

Setelah mengambil napas dalam-dalam, Emilia pun berkata, "Baiklah. Kalau begitu, kita akan pergi ke kediaman Halim untuk memberi penghormatan hari ini."

 

"Sekaligus menyelesaikan perseteruan kita dengan Keluarga Halim."

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 243 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 243 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 05, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.