Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 110

 

Bab 110

 

"Bukankah ini yang kamu janjikan kepadaku? Selama aku berhasil menagih utang 2 triliun, kamu akan menyetujui permintaan aku tanpa syarat?"

 

Deon tersenyum dan berkata, "Kenapa? Bukankah kamu menerima 2 triliun dari Randy?"

 

Wajah Luna tiba-tiba memerah. Dia memejamkan matanya dan berkata dengan nada dingin, "Sudah!"

 

"Bukankah itu artinya sudah beres? Bagaimana kalau mandi bersama?"

 

Deon memberanikan diri dan mengajukan permintaan berlebihan.

 

Sebenarnya, awalnya Deon ingin datang ke rumah Luna untuk beristirahat.

 

Akan tetapi karena cuaca hari ini terlalu panas, hanya kamar mandi Bu Luna yang paling nyaman di seluruh vila.

 

Jadi, Deon tentu saja pergi ke kamar mandi Luna. Tidak disangka, Luna malah benar-benar masuk ke dalam.

 

Bukankah ini suatu kebetulan? Perasaan yang membara, seorang pria dan seorang wanita sendirian, serta kamar mandi untuk menambah suasana.

 

"Kamu ingin aku mandi bersamamu?"

 

Luna tiba-tiba naik pitam. Orang ini benar-benar bernyali besar.

 

Dulu Luna pasti akan melemparkan sepasang sandal dan mengusirnya.

 

Akan tetapi, sekarang Deon menahannya.

 

Luna tidak punya pilihan selain berhenti sejenak dan perlahan membuka matanya. Dia melihat seluruh bagian depan tubuh Deon, serta perut dan pinggangnya.

 

"Di sini?" Wajah dingin Luna menjadi agak memerah dan berpura-pura tidak peduli.

 

"Beri aku waktu, aku harus siap secara mental!"

 

Luna sudah dewasa, tetapi dia belum pernah menyentuh tangan lawan jenis, apalagi melakukan hal semacam itu di kamar mandi di siang hari bolong....

 

Sial! Bagaimana Luna bisa begitu bodoh dan menyetujui permintaan pria itu?

 

Deon berkata sambil tersenyum jenaka.

 

"Bagaimana kalau aku membantumu beradaptasi?"

 

"Apa maksudmu?"

 

"Pertama-tama, bukankah kamu harus melepas pakaianmu untuk mandi? Apakah kamu ingin aku membantumu dengan langkah pertama ini?" 4

 

Seketika jantung Luna berdebar dan menatap Deon dengan tatapan ingin mencincangnya hidup-hidup sebelum bertanya.

 

"Didengar dari apa yang kamu katakan, sepertinya kamu telah membantu banyak wanita melepas pakaian mereka?

 

"Uhuk! Bukankah aku cuma pernah mendengarnya tanpa pernah mengalaminya?" Deon langsung menyela.

 

Saat itulah Luna menarik kembali tatapannya yang tajam dan mulai mencoba dengan jari-jarinya yang ramping

 

Pertama, lepaskan stoking hitam secara perlahan.

 

Luna melepaskan jaket dan membuka kancing, memperlihatkan bra renda hitam dan payudara bergelombang yang luar biasa....

 

Deon melihat sosok cantik Luna dan merasa hidungnya akan segera mengeluarkan darah.

 

Harus dikatakan meskipun Deon memiliki wanita yang tak terhitung jumlahnya, baik Irina maupun Suzie selalu kalah dengan Luna dalam hal bentuk tubuh.

 

Pesona seperti itu tidak bisa ditandingi dengan wanita mana pun.

 

"Tunggu!"

 

Akan tetapi saat suasana telah mencapai ke titik tinggi, Deon tiba-tiba memegang pergelangan tangan Luna dan berkata dengan serius.

 

"Bu Luna, kulihat kamu agak enggan melakukannya. Bagaimana kalau begini saja, mari kita ubah syaratnya."

 

Raut wajah Luna sangat dingin dan tiba-tiba berkata dengan lantang.

 

"Kamu mau mempermainkanku!? Kalau ada sesuatu, cepat katakan!"

 

Akhirnya Luna memutuskan untuk mengambil langkah pertama, tetapi dia telah diganggu oleh pria sialan ini.

 

Dasar pria bajingan!

 

Deon berkata dengan serius.

 

"Akhir pekan ini, pergilah ke rumahku untuk menemui ibuku! Sebagai Luna, tunanganku sekaligus menantu dari Keluarga Pastillo!"

 

Luna berpikir sejenak dan berkata, "Oke!"

 

Deon menghela napas lega, akhirnya dia sudah sepakat dengan wanita ini.

 

Sebenarnya, inilah tujuan Deon saat pertama kali mengajukan permintaan ini.

 

"Oke!" Deon berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, aku nggak akan mengganggu istirahatmu. Silakan keluar!

 

"Keluar?" Luna tersenyum dingin dan masam, kemudian melepas sepatu hak tingginya dan memberi isyarat dengan tangannya.

 

"Deon, bukankah kamu juga harus membayar atas perilaku nakalmu sebelumnya?"

 

"Kamu begitu bernyali besar sampai menyentuh tempat yang nggak berani kusentuh sendiri!"

 

Bab Lengkap

Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 110 Setelah Mengetahui Rahasia ~ Bab 110 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 05, 2025 Rating: 5

2 comments:

Powered by Blogger.