Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 235

Bab 235

 

Aneh!

 

Aneh sekali!

 

"Huh! Aku kira siapa. Ternyata si bocah nggak tahu diri."

 

Ketika musuh berhadapan, pasti akan timbul rasa benci.

 

Thomas menatap Nathan. Ekspresi wajahnya penuh dengan niat membunuh. "Aku masih belum mencarimu, tapi kamu sudah mendatangiku."

 

"Putraku, Edward, baru saja jatuh ke tanganmu. Master Emir dari Keluarga Halim bahkan nggak berhasil membunuhmu. Bocah, meski kamu punya sedikit kemampuan, bagiku kamu bukanlah apa-apa. Aku bisa membuatmu menjadi serpihan abu dengan mudah."

 

Nathan berkata dengan tidak sabar, "Buah nggak jatuh jauh dari pohonnya. Pantas saja putramu yang bodoh itu selalu suka bertindak sok benar."

 

"Ternyata dia mempelajari semua ini dari ayahnya yang sakit-sakitan."

 

Lelaki tua berwajah merah yang berada di samping Thomas langsung menggebrak meja dan berdiri sambil memaki, "Lancang sekali. Beraninya kamu nggak sopan pada kepala Keluarga Halim. Aku pasti akan menghabisimu hari ini."

 

Orang paling kaya di Beluno yang duduk di kursi utama tersenyum sinis. "Thomas, sebaiknya kamu hentikan anak buahmu."

 

"Kalau nggak, aku juga nggak akan sungkan lagi."

 

Thomas sangat marah dan berkata, "Bima, kamu menentang Keluarga Halim hanya karena bocah kecil ini?

 

Bima tersenyum dan berkata, "Lantas, kenapa?"

 

Thomas berkata dengan nada dingin, "Baiklah, karena kalian semuanya satu komplotan, anggap saja kunjungan Keluarga Halim kali ini sia-sia."

 

"Tapi bocah kecil, tunggu saja. Kamu sudah menantang Keluarga Halim kami berulang kali. Aku pasti nggak akan melepaskanmu begitu saja."

 

"Jangan khawatir, aku akan menemanimu kapan saja," ucap Nathan dengan datar.

 

"Aku bisa menunggu, tapi khawatirnya Pak Thomas nggak bisa menunggu terlalu lama. Jangan sampai nanti sebelum kita menyelesaikan perhitungan, kamu sudah mati duluan."

 

Perkataan Nathan membuat darah Thomas mendidih. Wajahnya juga berubah pucat.

 

Kondisi tubuhnya terpengaruh. Dia juga mulai batuk hebat.

 

Melihat itu, Bima berkata dengan tenang, "Thomas, sepertinya kesehatanmu makin memburuk."

 

"Bagaimana kalau kamu minta Tuan Nathan memeriksa kondisi tubuhmu? Asalkan dia turun tangan, kamu mungkin masih bisa hidup beberapa tahun lagi."

 

Tanpa perlu berpikir panjang, Thomas langsung berkata dengan nada meremehkan, "Hanya berdasarkan dokter kecil sepertinya? Dia hanya sampah. Mana mungkin dia punya kemampuan seperti itu."

 

Nathan berkata dengan datar, "Kamu nggak perlu khawatir aku punya kemampuan atau nggak. Pak Thomas, tubuhmu sudah hancur dan nggak bisa bertahan lama lagi."

 

"Paling lama tiga hari. Aku sarankan, sebaiknya kamu segera kembali dan persiapkan pemakamanmu."

 

Thomas mencibir. "Anak muda yang hanya tahu omong kosong. Apa kamu kira aku akan takut mendengar kata-katamu? Kamu sengaja memprovokasiku, 'kan?"

 

Nathan berkata dengan nada datar, "Terserah kamu percaya atau nggak."

 

"Sebagai seorang dokter, bertemu dengan pasien sekarat dan nggak menyelamatkannya, itu dosa. Meski aku nggak menyukai Keluarga Halim, aku masih ingin mengingatkanmu. Penyakit yang kamu derita sebelumnya nggak akan menguras nyawamu secepat ini.

 

"Tapi akhir-akhir ini, kamu jelas mengonsumsi obat beracun yang mana bisa mempercepat kematianmu. Gunakan otakmu dan cari tahu siapa yang ingin mencelakaimu. Kalau nggak, kamu pasti nggak akan mati dengan damai."

 

Saking kesalnya, Thomas sampai tertawa terbahak-bahak, "Kamu kira setelah mengarang begitu banyak, aku akan percaya dengan fitnahmu? Bocah kecil, kamu terlalu naif!"

 

Thomas bangkit dan langsung mengajak orang-orang Keluarga Halim pergi bersamanya.

 

Dia sama sekali tidak percaya dengan peringatan Nathan. Bocah itu hanya omong kosong.

 

Sebagai seorang master bela diri, Thomas paling jelas dengan kondisi tubuhnya sendiri.

 

Bocah itu bilang ada orang yang mencelakainya dan membuatnya mengonsumsi obat yang beracun akhir-akhir ini?

 

Bukankah ini konyol sekali? Dia adalah kepala Keluarga Halim dan dikelilingi oleh para master. Siapa yang punya kemampuan untuk mencelakainya?

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 235 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 235 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 04, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.