Membakar Langit ~ Bab 2613

Bab 2613

 

Pada saat yang sama.

 

Di depan gerbang keluarga Syahrir, darah mengalir deras.

 

Orang-orang keluarga Syahrir membentuk lingkaran, wajah mereka dipenuhi keterkejutan dan ketakutan saat menatap pria di tengah lingkaran itu.

 

Jack berdiri di antara tumpukan mayat, tubuhnya berlumuran darah. Dari ujung pedangnya ada darah menetes perlahan ke tanah.

 

Di bawah tatapan penuh keterkejutan itu, Jack mengalihkan pandangannya ke sisi lain. Dua sosok dengan aura kuat sedang bertarung sengit.

 

"Memang layak disebut sebagai genius. Meski terluka parah, kamu masih bisa bertarung melawan kami sampai sekarang..."

 

Kepala keluarga Syahrir menatap lawannya dengan ekspresi terkejut. Tubuhnya penuh luka sayatan dan napasnya sedikit tersengal.

 

Namun, mendadak dia mengubah nada bicaranya, " Tapi kamu pasti sudah kehabisan tenaga, 'kan? Kalau terus bertarung, kamu hanya akan menyeret diri sendiri menuju kematian!"

 

Semua orang menatap Jack dengan ekspresi garang dan mata mereka menatapnya lekat-lekat.

 

Sekarang Jack sudah kelelahan, tinggal menunggu saat dia kehilangan kendali. Begitu ada celah, mereka bisa mengakhiri pertarungan ini.

 

Namun, Jack tetap diam. Wajahnya yang berlumuran darah tampak tenang.

 

Kepala keluarga Syahrir semakin waspada. Orang ini terlalu menakutkan! Dalam pertarungan tadi, bahkan Genta sudah berhasil melancarkan satu serangan telak padanya, tapi Jack masih bertahan

 

Dia menghela napas, lalu berkata dengan suara yang lebih lembut, "Aku tahu kamu bukan hanya bertarung untuk melindungi Saka. Tujuanmu adalah menggulingkan keluarga Syahrir demi perubahan besar, kan? Tapi, apa kamu harus terburu-buru?"

 

"Dengan bakat dan mentalitasmu, kalau kamu fokus berlatih, meraih tingkat rajah ilahi hanya soal waktu. Membiarkan dirimu terjebak dalam situasi ini, sungguh nggak bijaksana..."

 

Jack menatapnya, lalu tersenyum dan berkata, " Kamu sedang mencoba melemahkan tekadku?"

 

"Benar."

 

Kepala keluarga Syahrir menatapnya dan menjawab tanpa ragu, "Tapi kamu harus mengakui, apa yang kukatakan itu benar."

 

Jack terdiam sejenak, lalu berkata pelan, "Bersabar dan menunggu waktu yang tepat memang pilihan yang lebih masuk akal. Seperti kata pepatah, bangun tembok tinggi, kumpulkan persediaan, dan baru nanti menyatakan diri sebagai raja..."

 

Namun, di tengah ucapannya, dia tiba-tiba mengangkat kepala menatap lawannya dan berujar, "Tapi kalau di masa depan ada yang lebih kuat dariku, apa aku harus terus bersembunyi?"

 

Kepala keluarga Syahrir sedikit tercengang.

 

"Di dunia ini, ada begitu banyak orang kuat. Aku nggak mungkin menjadi yang terkuat di langit dan di bumi. Lantas, setiap kali aku menghadapi ketidakadilan dan bahaya, apa aku harus terus-menerus menggunakan alasan itu untuk membenarkan diriku sendiri?"

 

"Kalau aku terus bersembunyi seperti ini, sekali pun aku beruntung menjadi yang terkuat dalam sejarah, saat aku akhirnya muncul kembali, semua musuh lamaku sudah tiada. Lalu, untuk apa lagi kekuatan yang telah kuperoleh?"

 

"Maksudmu, kamu benar-benar nggak mau mundur?"

 

Kepala keluarga Syahrir mulai terlihat kesal.

 

Jack tertawa dan menggeleng, "Bukan hanya kali ini. Dalam setiap fase hidupku, aku akan melakukan yang bisa kulakukan."

 

"Sekarang, saat ini juga! Jika ada gunung di depanku, aku akan membelahnya! Jika ada sungai menghalangi jalanku, aku akan membendungnya!"

 

Kata-kata itu sederhana, tetapi penuh dengan tekad yang tak tergoyahkan. Jack memang sudah kehabisan banyak tenaga, tetapi semangat juangnya telah mencapai puncaknya!

 

Kepala keluarga Syahrir semakin geram, wajahnya memerah karena marah, lalu berteriak, "Apa kamu sama sekali nggak memikirkan masa depanmu?"

 

Jack tertawa. "Masa depan? Itu urusan Saka! Aku percaya dia nggak akan mengecewakanku!"

 

Gelak tawanya bergema di seluruh tempat itu!

 

Bersamaan dengan tawa itu, sebilah pedang kembali terayun!

 

Maša depan diserahkan pada Saka.

 

Saat ini adalah milik Jack!

 

Melihat sosoknya yang berlumuran darah mengayunkan pedangnya sekali lagi, semua orang menunjukkan ekspresi tak percaya.

 

Tiba-tiba, suara teriakan marah terdengar dari segala arah dan disertai dengan ledakan energi yang mengamuk!

 

Kepala Keluarga Syahrir memasang ekspresi garang, lalu menggeram marah, "Kalau begitu, kita bertarung sampai mati!"

 

Jack menggenggam erat pedangnya. Sisa energi dalam tubuhnya yang sudah hampir habis kembali dia paksakan untuk bergerak. Namun, di dalam hatinya, semangat bertarung justru semakin membara hingga mencapai puncaknya!

 

Bertarung!

 

Wajahnya berubah beringas, lalu dalam sekejap, dua gelombang energi pedang miliknya berbenturan dengan energi liar dari lawan-lawannya!

 

Bum!

 

Begitu keduanya bersentuhan, kepala keluarga Syahrir dan para pengikutnya langsung terpental sejauh belasan meter!

 

Bersamaan dengan jatuhnya tubuh mereka, darah dan potongan tubuh beterbangan, menghujani tanah seperti hujan deras.

 

"Kamu!”

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2613 Membakar Langit ~ Bab 2613 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on June 02, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.